Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nike Skors Kontrak Kerja Sama dengan Sharapova

By Selasa, 8 Maret 2016 | 14:29 WIB
Petenis Rusia, Maria Sharapova, sedang berusaha mengembalikan bola ketika menghadapi Laura Davis (AS) di babak ketiga Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (22/1/2016). (GREG WOOD/AFP PHOTO)

Nike melakukan skors dalam kontrak kerja sama dengan Maria Sharapova yang gagal dalam tes doping pada Australia terbuka pada Januari lalu.

Saat menjalani tes doping, petenis berusia 28 tahun itu positif mengonsumsi meldonium. Padahal, obat anti-nyeri itu sudah biasa dikonsuminya sejak 2006.

“Saya gagal dalam tes doping dan siap bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Sharapova, Senin (7/3/2016) malam, seperti dilansir dari BBC.

Meldonium sebenarnya merupakan obat anti-nyeri. Namun, per 1 Januari 2016, Organisasi Anti-doping Dunia (WADA), memasukkan nama meldonium sebagai unsur terlarang dikonsumsi untuk atlet olahraga.

“Selama 10 tahun, saya selalu diberi obat bernama midronate oleh dokter keluarga. Namun, selama 10 tahun obat-obatan itu belum termasuk daftar terlarang WADA," ucap petenis Rusia itu.

Saat ini, Sharapova dan pengacaranya akan melakukan banding atas putusan tersebut. Namun, kegagalan tes doping itu sudah memberikan dampak tak enak bagi Sharapova.

Nike selaku sponsor utama untuk sementara menskors kontrak kerja sama dengan Sharapova. Penundaan itu berlaku hingga investigasi terhadap kasus tersebut rampung.

 

"Kami sedih dan cukup terkejut dengan kabar mengenai Maria Sharapova. Kami memutuskan untuk membekukan hubungan kami dengan Maria selama investigasi berlanjut. Kami akan terus memantau terus situasi ini," tulis pernyataan resmi Nike.

Berdasar panduan Tenis Anti-Doping Programme dan WADA, skors kepada Sharapova bisa berlangsung hingga 4 tahun. Namun, mantan pelatih Sharapova, Jeff Tarango, meyakini sanksi itu paling lama hanya berlaku 2 tahun.