Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SAMARINDA, JUARA.net – Madura United tampil mengejutkan sebagai kuda hitam di Piala Gubernur Kaltim 2016. Di antara juara grup seperti Pusamania Borneo FC dan Surabaya United, tim besutan Gomes de Oliviera ini soal urusan mencetak gol paling produktif.
Dari tiga kali berlaga di fase penyisihan Grup B, Fabiano Beltrame dkk telah menjebol gawang lawan sebanyak tujuh gol dan kemasukan tiga kali. Mereka mengalahkan Mitra Kukar 3-0, Sriwijaya FC 2-1, dan ditahan PS TNI 2-2. Bagi tim yang baru terbentuk, rekor ini cukup membanggakan.
Namun perjuangan anak-anak Sape Kerap belum selesai. Mampukah mereka mempertahankan konsistensinya saat menghadapi Persiba Balikpapan dan Arema Cronus pada semifinal dengan sistem trofeo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (9/3/2016) nanti?
Fase ini benar-benar ujian bagi Gomes de Oliviera sebagai juru racik yang piawai. Persiba dan Arema Cronus kebetulan pernah dihadapi Madura United pada sesi uji coba di Sumenep, Madura dan Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang.
Hasilnya tak begitu memuaskan bagi Gomes de Oliveira karena ditahan imbang Persiba 1-1 dan dikalahkan Arema Cronus 1-2. Jika pelatih asal Brasil ini dan para pemainnya bisa melepas kenangan buruk itu, Madura United bisa lolos ke final.
”Saya tetap masih meraba kekuatan Persiba dan Arema. Karena motivasi mereka saat ini berbeda dibanding uji coba lalu. Mereka pun, saya pikir juga akan waspada bila melihat sepak terjang kami di turnamen ini,” kata Gomes de Oliviera,
”Saya akan lebih fokus menghilangkan beban psikologis anak-anak dari hasil uji coba lalu. Jika mereka mampu melepasnya, tim ini akan mampu mengalahkan kedua tim itu,” lanjutnya.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4789759748001&preload=none[/video]