Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUANTAN, JUARA.net – Fahrizal Hasan jadi ’korban’ pertama kerasnya Liga Super Malaysia (LSM) 2016. Dia harus memutuskan mundur dari jabatannya sebagai CEO Pahang FA, setelah klub asal Kuantan itu performanya jatuh dan masuk zona degradasi.
Pada Minggu (6/3/2016) malam melalui akun facebook miliknya, Fahrizal Hasan, mengumumkan pengunduran dirinya. Dia melepaskan jabatan sebagai CEO klub berjulukan Tok Gajah dan pengunduran dirinya telah diterima oleh pengurus Persatuan Sepak Bola Negeri Pahang (PBNP).
”Sebelum mulai musim 2016, pengurus paham akan risiko yang akhirnya saya diambil ini. Saya sebelumnya bersedia menduduki jabatan ini, tapi ini bagian dari tanggung jawab yang diamanahkan mereka,” kata Fahrizal Hasan, seperti dikutip dari Utusan.
”Hasil perbincangan dengan pengurus klub, mereka menerima keputusan saya untuk mengundurkan diri. Saya juga meminta maaf atas segala kesalahan yang sebelumnya telah dilakukan,” lanjutnya.
Pahang FA tak hanya terpuruk di Liga Super Malaysia (LSM), tapi juga gagal pada Piala FA Malaysia. Untuk LSM, anak asuh Ahmad Shaharuddin Rosdi kini terjerumus ke zona degradasi dengan poin baru satu dari empat laga.
Artinya, skuat Tok Gajah baru sekali imbang dan tiga laga lainnya tumbang. Lalu di Piala FA Malaysia, Pahang juga tersingkir dan gagal melaju ke perempat final. Pada putaran ketiga, mereka kalah dari tamunya, Sime Darby, 0-1, di Stadion Darul Makmur, Sabtu (5/3/2016).