Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan lanjutan Premier League pekan ke-29 memunculkan berbagai hal penting. Sang pemuncak klasemen, Leicester City, meninggalkan dua pesaingnya, Tottenham dan Arsenal, yang bermain imbang dalam laga derbi London Utara.
Leicester semakin mantap di puncak klasemen dengan koleksi 60 poin usai mengalahkan Watford 1-0 (5/3/2016).
Di lain pihak, skor imbang 2-2 yang muncul dalam laga Tottenham kontra Arsenal pada hari yang sama membuat mereka semakin tertinggal dari Leicester.
Spurs terpaut minus 5 poin, sedangkan Arsenal harus mengatasi defisit 8 angka.
Selain persaingan di jalur juara yang melibatkan tiga klub tadi, berikut lima hal menarik dari laga Premier League pekan ke-29, menurut versi JUARA.net.
1. Juan Mata dikartu merah, Manchester United tetap tanpa gol
Ada lima tim yang mendapati pemainnya terkena kartu merah pekan ini. Mereka ialah Arsenal (Francis Coquelin), Southampton (Jose Fonte), Everton (Kevin Mirallas), Liverpool (James Milner), dan Manchester United (Juan Mata).
Di antara kuintet tersebut, hanya Man United yang gagal mencetak gol dengan 10 orang. Klub beralias Setan Merah itu kalah 0-1 di kandang West Brom.
United gagal mengikuti jejak empat tim lain yang mampu menjebol gawang musuh meski kehilangan satu pemain.
Simak kiprah Arsenal (vs Tottenham 2-2), Southampton (vs Sunderland 1-1), Everton (vs West Ham 2-3), dan Liverpool (vs Crystal Palace 2-1).
2. David Ospina melampaui Petr Cech
Arsenal menurunkan David Ospina di bawah mistar gawang untuk menggantikan Petr Cech, yang absen karena cedera hamstring.
Ospina boleh saja hanya berstatus pelapis dan kemampuannya diragukan. Namun, kiper asal Kolombia berusia 27 tahun itu sudah melampaui Cech soal jumlah aksi penyelamatan.
David Ospina made 9 saves today, the most by an Arsenal goalkeeper in a Premier League game since April 2009.
— Arsenal News (@__arsenalnews_) March 5, 2016
Saat melawan Tottenam, Ospina melakukan 9 kali penyelamatan! Jumlah tersebut merupakan catatan save terbanyak yang dilakukan kiper Arsenal dalam sebuah partai EPL sejak 2009.
Kiper terakhir mereka yang membukukan jumlah serupa ialah Lukasz Fabianski saat tim diimbangi Liverpool 4-4 (2/4/2009).
"Saya selalu bilang kalau Ospina memiliki kualitas kelas dunia," ucap Manajer Arsene Wenger memuji sang kiper.
3. Bagaimana kalau Aaron Ramsey bunuh diri?
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, mencetak gol saat bertemu Tottenham, Sabtu (5/3/2016), dan kutukan pun berlanjut. Kembali ada sosok populer dunia yang meninggal dunia setelah Ramsey bikin gol.
"Korban" terbaru ialah mantan ibu negara Amerika Serikat, Nancy Reagan, yang wafat sehari setelah laga tersebut.
Reagan seolah melengkapi daftar 10 selebritas atau tokoh populer yang meninggal dunia karena efek gol Ramsey.
Every time Aaron Ramsey scores a goal, a famous person dies. If he scores an own goal, will someone resurrect?
— Arsenal News (@__arsenalnews_) March 6, 2016
Melihat daftar yang semakin panjang, muncullah lelucon di media sosial. Bagaimana kalau Ramsey mencetak gol bunuh diri ke gawang Arsenal? Apakah ada di antara korban tersebut yang bangkit kembali?
4. West Brom sang minimalis
Kesuksesan West Bromwich menekuk Manchester United 1-0 menegaskan status mereka sebagai tim spesialis peraih kemenangan minimalis.
Sebanyak 10 atau seluruh kemenangan West Brom di liga musim ini tercipta dengan selisih hanya satu gol atas lawan.
Tujuh di antaranya berakhir dengan skor 1-0, yakni atas United, Everton, Newcastle, Norwich, Sunderland, Aston Villa, dan Stoke City.
5. Drama Liverpool dan akhir paceklik Benteke
Menurut catatan Opta, Liverpool telah memenangi 28 laga Premier League dengan torehan gol penentu pada menit ke-90 atau lebih.
Catatan tersebut merupakan kemenangan dengan gol larut terbanyak dalam sejarah kompetisi.
Drama teranyar muncul ketika The Reds menang 2-1 di kandang Crystal Palace via gol penentu Christian Benteke dari eksekusi penalti (6/3/2016).
Meski dibalut kontroversi soal jatuhnya Benteke di area terlarang, bomber Belgia berusia 25 tahun itu layak merasa lega.
Ia berhasil menuntaskan paceklik gol yang melanda selama 715 menit penampilan atau dua bulan lebih. Sebelum pekan ini, gol terbaru Benteke muncul ke gawang Sunderland di liga, 30 Desember 2015.