Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengucapkan permohonan maaf atas kartu merah yang ia terima saat laga kontra West Bromwich Albion, Minggu (6/2/2016). Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab kekalahan 0-1 yang diterima United di The Hawthorns.
Mata menerima kartu merah pada menit ke-26 setelah diganjar dua kartu kuning oleh wasit Mike Dean dalam tempo tiga menit. Kartu kuning pertama didapat pemain berusia 27 tahun itu setelah menghentikan sebuah tendangan bebas, sedangkan yang kedua usai mengganjal kaki mantan pemain United, Darren Fletcher.
Atas dua kejadian tersebut, Mata mengaku bertanggung jawab. Ia pun meminta maaf kepada semua pendukung, terutama rekan-rekan satu timnya yang harus tampil selama lebih dari satu jam hanya dengan 10 pemain.
"Seharusnya saya bisa menghindari itu semua dan saya bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Situasi seperti ini sangat baru dan aneh bagi saya. Tidak mudah untuk mengasimilasi kejadian tersebut, tetapi kami semua akan belajar dari segala hal," kata Mata kepada BBC.
"Saya tahu di dalam sepak bola kita sering melihat hal seperti ini pada setiap pekan, tetapi hal ini sangat menyakitkan karena melihat rekan satu tim harus bertarung hanya dengan 10 orang untuk waktu yang sangat lama," sebutnya.
Kartu merah ini juga akan membuat Mata absen membela United pada pertandingan selanjutnya menghadapi West Ham United dalam babak perempat final Piala FA di Old Trafford, Minggu (13/3/2016).
Meski menerima kartu merah tersebut, Mata juga mengaku apa yang dilakukan wasit kepadanya terlalu berlebihan. Pasalnya, sering kali ia melihat sebuah pelanggaran yang lebih keras dari yang dilakukannya, justru tidak mendapat hukuman.
"Dalam banyak kesempatan, kita sering melihat sebuah pelanggaran yang lebih serius yang tidak diberikan hukuman. Namun, pada saat yang sama saya seharusnya bisa menghindari hal tersebut dan saya bertanggung jawab sepenuhnya," ucap Mata.
[video]https://video.kompas.com/e/4789117603001_ackom_pballball[/video]