Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mancini: Otak Adem Ljajic Bermasalah...

By Nugyasa Laksamana - Senin, 7 Maret 2016 | 12:50 WIB
Pemain Inter Milan, Adem Ljajic, melakukan selebrasi usai membobol gawang Palermo, pada laga lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/3/2016). (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini, mengkritik sekaligus memuji pemainnya, Adem Ljajic, yang berperan mengantarkan timnya menang 3-1 atas Palermo, Minggu (6/3/2016).

Pada laga yang digelar di Giuseppe Meazza itu, Inter menang berkat gol yang dicetak oleh Ljajic (11'), Mauro Icardi (23'), dan Ivan Perisic (54'). Sedangkan gol Palermo diciptakan oleh Franco Vazquez (45').

Kendati menjadi salah satu aktor kemenangan Inter, Ljajic tak sepenuhnya menuai pujian. Sang pelatih, Mancini, rupanya juga memberikan kritik terhadap pemain Serbia berusia 24 tahun tersebut.

Mancini menilai eks pemain AS Roma itu kerap menampilkan grafik performa yang kurang stabil. Mancini pun berharap Ljajic bisa memperbaiki kekurangannya.

"Saya benar-benar menyukai Ljajic dan dia tahu itu. Namun, terkadang dia tak berlatih dengan sikap yang benar," ujar Mancini seperti dikutip dari Mediaset Premium.

"Dia mempunyai kaki yang luar biasa, tetapi otaknya tak selalu bekerja dengan baik. Performanya tidak konsisten. Pemain sekaliber dia harus selalu membuat perbedaan," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca Juga:

Pada kesempatan itu, Mancini juga melayangkan pendapatnya tentang penampilan pemain Inter lainnya, yakni Geoffrey Kondogbia dan Perisic, yang dinilai tampil bagus sepanjang laga.

"Perisic sudah memahami sepak bola Italia. Kondogbia juga semakin berkembang. Keduanya akan menjadi pemain masa depan Inter," kata Mancini.

Dengan hasil ini, Inter mempertipis jarak dengan Fiorentina. Inter menduduki posisi kelima dengan 51 poin, terpaut dua poin dengan Fiorentina di urutan ketiga, dan berselisih lima poin dengan AS Roma di peringkat ketiga.

"Masih ada 10 pertandingan tersisa, dan segalanya masih bisa terjadi," tutur Mancini optimistis.