Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewis Hamilton Ada ’Konspirasi’ dengan Valentino Rossi

By Senin, 7 Maret 2016 | 10:05 WIB
Pebalap Formula 1 (F1) Lewis Hamilton (kiri) dan rider MotoGP Valentino Rossi. (MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES)

JUARA.net – Juara Formula 1 (F1) 2015 Lewis Hamilton ’melempar’ dukungannya ke Valentino Rossi untuk MotoGP musim 2016. Pebalap mobil asal Inggris itu juga menyebut kalau MotoGP tahun ini bakal bisa menjadi lebih menarik daripada F1.

Lewis Hamilton dalam beberapa pekan terakhir memberikan kritik kepada F1, terutama cara yang dijalankan dan kontroversialnya prototype perangkat baru perlindungan di kokpit. Pria 31 tahun ini pun menyetakan siap mengembangkan secara lebih kesukaan terhadap balapan roda dua.

Lewis Hamilton telah lama menyatakan diri sebagai penggemar MotoGP dan telah sering secara terbuka melontarkan dukungannya ke Valentino Rossi. Pebalap yang tergabung dalam tim Mercedes itu memang tak segan mengakui salah satu idolanya adalah rider Yamaha itu.

Selain itu, juara dunia tiga kali F1 ini mulai membandingkan MotoGP dengan F1 sebagai dua balapan yang bersaing. Tapi, MotoGP diakuinya semakin tahun terus menunjukkan sisi yang mampu menarik minat penonton.


Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjalani balapan GP Brasil di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Minggu (15/11/2015).(LARS BARON/GETTY IMAGES)

”Saya benar-benar harus mencoba motor di MotoGP. Karena, MotoGP sangat keren dan lebih menarik untuk saya tonton. Saya katakana, balapan ini (MotoGP) lebih dekat dengan fans-nya. Valentino Rossi luar biasa dan dia adalah favorit saya. Dia juga disukai banyak orang,” kata Lewis Hamilton, seperti dikutip dari Crash.net.

”Ada juga banyak rider besar lainnya di MotoGP. Saya ingin mencoba balapan berbeda tahun ini,” lanjutnya.

Lewis Hamilton mengakui, aturan baru di F1 membuatnya kurang suka dan melontarkan kritik. Namun, niat Lewis Hamilton memacu motor di MotoGP masih belum pernah kejadian. Walau, Valentino Rossi pernah mencoba memacu mobil F1.

”Tahun ini saya akan mencoba dan membuatnya lebih. Minimal saya akan berada di belakang pebalap (MotoGP) yang terdepan. Tapi, saya tidak akan memberitahu tim saya!” tutur saat menjalai tes F1 di Sirkuit Catalunya, 1-4 Maret 2016.