Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 atas Electric terjadi di GOR 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/3/2016).
Catatan positif ini membuat BJL 2000 kini nangkring di posisi puncak klasemen dengan modal 13 poin. Kendati Electric memiliki poin yang sama, tapi mereka kalah head to head dari BJL 2000, yang berhasil mengalahkannya.
Meraih kemenangan atas Electric bukanlah pekerjaan mudah bagi Deny Handoyo dkk. BJL 2000 sempat tertinggal 0-3 di babak pertama. Namun, kondisi mampu dibalikkan oleh tim besutan Wahyudin itu di babak kedua.
Perlahan tapi pasti, BJL 2000 mampu menjebol gawang Electric hingga empat gol. ”Pada babak pertama mereka mampu unggul 3-0, lalu kami mengubah strategi pada babak kedua. Kami berupaya lebih menekan lawan,” kata Wahyudin.
Menurut Kocoy, sapaan akrab Wahyudin, timnya memang selalu kurang maksimal saat di babak pertama. Pemain BJL 2000 dinilainya terlambat panas sehingga lawan bisa bebas bermain.