Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Monster Hitam dan Hantu Balotelli dalam Kekalahan AC Milan

By Senin, 7 Maret 2016 | 01:17 WIB
Ekspresi Mario Balotelli dalam laga AC Milan kontra Alessandria di laga semifinal Coppa Italia, 1 Maret 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

 AC Milan pulang dengan kekalahan 0-2 dari kandang Sassuolo dalam partai Serie A, Minggu (6/3/2016). Hasil negatif tersebut mengakhiri rekor tak terkalahkan pasukan Merah-Hitam di angka 12 partai beruntun pada semua ajang.

Gol-gol Alfred Duncan dan Nicola Sansone menegaskan status Sassuolo sebagai la bestia nera atau Si Monster Hitam bagi Milan. Sebutan itu diberikan untuk lawan yang sering memberikan kesulitan bagi sebuah tim.

Sejak naik kelas ke Serie A pada 2013-2014, Sassuolo selalu menang dalam tiga pertemuan kala menjamu Milan. Sebelum pada musim ini, mereka meraihnya dalam pertemuan di Januari 2014 (4-3) dan Mei 2015 (3-2).

Dua tahun lalu, kekalahan dari Sassuolo bahkan memicu pemecatan Massimiliano Allegri dari kursi pelatih Rossoneri, julukan Milan.

Seperti dilaporkan Sportmediaset, kekalahan di Stadion Mapei kali ini membuat Milan harus segera berucap selamat tinggal kepada posisi ketiga di klasemen yang memberikan jatah terakhir ke Liga Champions musim depan.

Zona impian itu diduduki Roma, yang mengantongi keunggulan 9 poin atas Rossoneri.

"Peringkat ketiga? Kami berpikir menjalani laga per laga. Masih ada 10 pekan tersisa," kata pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, pada Rai.

Mihajlovic mengeluhkan ketidakmampuan timnya mengkreasi dan memanfaatkan peluang secara efektif. Problem nyata juga menimpa penyerang mereka, Mario Balotelli.

Dimainkan sejak menit awal, pemuda Italia berusia 25 tahun itu tampil melempem. Balotelli hanya melepaskan satu tembakan melenceng dan digantikan oleh Jeremy Menez pada menit ke-55.

Opta bahkan menyebutnya seperti hantu karena pergerakan dan kontribusi Balo nyaris tak terlihat sepanjang permainan. Ia tak sekali pun melakukan kontak dengan bola di area penalti Sassuolo!

Tak heran bila situs Sportmediaset memberinya nilai 4,5 alias yang terendah di antara semua pemain yang tampil pada laga tersebut.