Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sama terpuruk dan tersingkir dari penyisihan grup.
Mitra Kukar yang bertanding di Grup B dan berstatus tuan rumah, mengalami dua kali kekalahan. Mereka tumbang dari Madura United dengan skor 1-3 dan PS TNI 1-2. Skuat berjulukan Naga Mekes sekali seri melawan Sriwijaya FC 1-1. Bersama PS TNI, anak asuh Jafri Sastra gagal maju ke semifinal.
Nasib sama meski sedikit berbeda juga dialami Semen Padang. Sempat menang sekali atas Surabaya United 1-0 dalam laga kedua, tetapi mereka kalah dari tuan rumah Persiba dan Tim PON Kaltim. Hengky Ardiles dkk bersama PON Kaltim kandas dan gagalk melaju dari Grup C.
Ironi kekalahan dua klub Indonesia Super Leagus (ISL) itu diprediksi karena persoalan yang sama, pemain asing baru mereka asal Brasil. Mitra Kukar butuh pengganti Patrick dos Santos di lini depan, lalu ada dua nama baru asal Negeri Samba, Rivaldo Reginaldo Alves.
Ternyata, Rivaldo jauh dari harapan tak sebagus Patrick. Sedangkan Semen Padang tiga pemain asing asal Brasil yang sudah datang sejak dua pekan sebelumnya secara kualitas tak sesuai harapan. Sehingga, mereka tak cukup memberi nilai tambah bagi klub berjulukan Kabau Sirah.
”Ya, kalau diulangi lagi, nanti dikira mencari kambing hitam. Sudahlah, kami sudah kalah ya kalah saja,” kata Jafri Satra.
Hal senada juga diutarakan Nilmaizar. Cuma saja, Nilmaizar mengaku akan melakukan evaluasi total terhadap ketiga pemain asing, termasuk beberapa pilar lokal skuat Kabau Sirah. ”Nanti sampai di Padang, kami akan melakukan evaluasi semuanya,” kata Nilmaizar singkat.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4788157232001&preload=none[/video]