Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
de Catalunya, (1-4 Maret 2016) masih menimbulkan pro dan kontra di antara para pebalap.
Pelindung kokpit sudah menjadi agenda dari FIA sejak 2009 kala Felipe Massa harus dilarikan ke rumah sakit akibat terhantam pecahan mobil Rubens Barrichello di kualifikasi kedua GP Hungaria.
Masalah keamanan kembali menjadi isu utama yang dibahas FIA setelah kecelakaan yang menewaskan Jules Bianchi tahun 2014 dan Justin Wilson tahun 2015.
Salah satu solusi yang coba ditawarkan adalah teknologi pelindung kepala atau halo. Akan tetapi, beberapa pebalap menilai sistem pelindung kepala membuat mobil terlihat aneh.
“Halo tidak diperlukan, F1 sudah sangat aman saat ini. halo terlihat mengerikan, saya tidak menyukainya,” kata pebalap Force India, Nico Hulkenberg seperti dilansir Autosport.
Bahkan, Massa pun tidak menyukai tampilan mobilnya dengan tambahan halo.
“Saya setuju kalau memang demi keamanan, namun memang halo terlihat tidak bagus. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” ucap Massa yang kini membela Williams.
Kritik serupa juga dilontarkan oleh juara dunia dua musim terakhir dari tim Mercedes, Lewis Hamilton.
“Jika memang harus diterapkan, saya harap para pebalap bisa memilih mau menggunakannya atau tidak. Keamanan sangat penting, namun saya lebih memilih mengendarai mobil tanpa halo dan mengambil resiko,” ucap pebalap Inggris itu seperti dilansir Crash.