Indonesia Tersingkir dari Piala Davis

SOLO, JUARA.net – Merasa yakin lolos ke semifinal Piala Davis, Indonesia justru tersungkur di hadapan pendukung sendiri di Piala Davis Grup II Asia Oseania.

Sempat menyamakan skor 2-2 setelah Christopher Rungkat menang atas Ly Hoang Nam pada partai keempat, Aditya Hari Sasongko gagal menuntaskan tugasnya.

Pada partai kelima, Aditya dipaksa menyerah lima set 2-3 (6-3 2-6 6-3 4-6 4-6) oleh tunggal ketiga Vietnam, Nguyen Hoang Thien di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Minggu (6/3/2016).

Kekalahan Aditya menjadikan Vietnam menang 3-2 atas Indonesia. Vietnam yang baru pertama kali tampil di Grup II sukses membuat kejutan.

Sebaliknya, Indonesia yang sebelumnya merasa yakin bisa lolos ke semifinal malah tersingkir meski tampil di kandang sendiri.

Dukungan dari penonton yang memadati lapangan tenis pun seperti tak berguna. Indonesia pun gagal mengulang sukses pada 2009 saat melawan Kuwait di Solo.

“Saya sudah berusaha maksimal tapi masih tetap gagal. Harus diakui lawan bermain bagus,” kata Aditya yang tak kuasa menahan tangis usai dikalahkan Nguyen.

Kapten tak bermain Indonesia, Roy Therik mengungkapkan Aditya sesungguhnya memiliki kesempatan untuk memenangan gim di set keempat setelah unggul 2-1.

Namun dia gagal menekan lawan. Bahkan permainannya justru menurun.

“Dia punya kesempatan tapi gagal memanfaatkannya. Dia ingin menekan lawan tapi permainannya justru kendor. Di set kelima saat sudah bermain lepas, dia sempat mengejar lawan. Tapi Nguyen berhasil menguncinya,” jelas Roy.

Di laga sebelumnya, andalan Indonesia, Christopher, sesungguhnya membuka harapan Indonesia setelah menang mudah karena Ly tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Ly, yang kelelahan dan tampak kepanasa,n harus menyerah 6-4 6-1 2-0 (tidak selesai).

Skor pun berubah menjadi 2-2 setelah sehari sebelumnya ganda Indonesia Christopher/Sunu Wahyu Trijati kalah dari Ly/Nguyen. Lewat pertandingan yang beberapa kali harus ditunda karena hujan, mereka kalah 1-3 (3-6 6-3 6-7 2-6).

Sementara, kapten tak bermain Vietnam Quoc-Bao Truong mengaku tak percaya bisa menyingkirkan Indonesia. Pasalnya Indonesia tim yang kuat dan bermain di kandang sendiri.

“Ini kejutan karena kami bisa mengalahkan Indonesia. Padahal, kami akui Indonesia tim yang kuat. Kini, kami melakukan persiapan untuk laga di babak berikutnya,” ujar Quoc.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4757171777001&preload=none[/video]