Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesabaran Jadi Resep Manchester City Libas Aston Villa

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 6 Maret 2016 | 07:36 WIB
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengatakan bahwa kesabaran menjadi kunci kemenangan telak timnya atas Aston Villa, di Stadion Etihad, Sabtu (5/3/2016) waktu setempat. (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Manchester City berhasil menuai kemenangan telak 4-0 saat menjamu Aston Villa, di Stadion Etihad, Sabtu (5/3/2016). Menurut sang manajer The Citizens, Manuel Pellegrini (62), hasil positif itu diraih berkat kesabaran.

Empat gol City pada laga tersebut diciptakan oleh Yaya Toure (48'), Sergio Aguero (50' dan 60'), dan Raheem Sterling (66'). Hasil ini pun mempertahankan City di peringkat keempat dengan 50 poin.

Pellegrini menyatakan bahwa kemenangan besar atas Aston Villa tak terlepas dari kesabaran yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.

"Sangat penting untuk bersikap sabar karena kami banyak menciptakan peluang pada babak pertama," kata Pellegrini usai laga, seperti dikutip dari BBC Sport.

Kendati mendominasi 71 persen laga, Manchester City tak mudah begitu saja mencetak gol. Mereka baru bisa menggetarkan jala gawang Aston Villa ketika laga memasuki babak kedua.

Baca Juga:

"Kami pikir ini adalah laga yang sulit. Mungkin karena kami bermain sedikit di bawah standar kami saat awal laga. Namun, setelah itu kami membuat perubahan," ucap Pellegrini.

Pellegrini pun mengimbau timnya untuk dapat mengatasi tekanan pada sisa kompetisi, demi meraih hasil terbaik pada akhir musim.

Mungkin maksud Pellegrini itu mengacu pada keberhasilan City dalam merengkuh gelar Premier League musim 2011-2012.

Kala itu, City menjadi juara berkat kemenangan dramatis 3-2 atas Queens Park Rangers pada laga terakhir liga. City saat itu mengemas 89 poin, hanya unggul selisih gol atas Manchester United di urutan kedua.

"Pengalaman yang kami miliki menjadi hal yang sangat penting. Kami akan memanfaatkan itu untuk mengatasi tekanan pada akhir musim. Saya yakin, tim lain bisa kehilangan poin karena tekanan," ujar pelatih asal Cile itu.