Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea gagal menang pada pekan ke-29 setelah ditahan imbang 1-1 oleh Stoke City di Stamford Bridge, Sabtu (5/3/2016). Hasil tersebut membuat Manajer Guus Hiddink kecewa dan menjadikan para pemainnya serta wasit sebagai biang kekalahan.
Chelsea sempat unggul terlebih dahulu melalui gol indah Bertrand Traore pada menit ke-39. Namun, Stoke mampu membalas melalui Mame Biram Diouf pada menit ke-85.
Hiddink merasa para pemain Chelsea tampil di bawah performa terbaiknya. Hal ini membuat Stoke mampu tampil membahayakan pertahanan mereka dan lebih banyak menguasai pertandingan.
"Stoke bermain dengan baik dan kreatif. Mereka juga mampu menekan kami hingga mundur jauh Gol pertama berhasil didapat setelah kami tampil buruk pada awal pertandingan. Itu adalah gol yang sangat indah," ucap Hiddink kepada BBC.
Selain kecewa dengan penampilan para pemain Chelsea di awal pertandingan, Hiddink juga kesal kepada wasit Mark Clatenburg. Manajer asal Belanda itu merasa The Blues pantas mendapat penalti usai Oscar dos Santos dilanggar di kotak terlarang.
"Kami juga seharusnya mendapat penalti atas pelanggaran terhadap Oscar. Setiap wasit akan memberikan tendangan bebas jika itu terjadi di luar kotak. Hal tersebut adalah momen kunci yang membuat Stoke mendapatkan semangat," tutur Hiddink.
Meski demikian, Hiddink tetap bersyukur Chelsea mampu meraih banyak hasil positif sejak ditangani oleh dirinya per pekan ke-18 saat menghadapi Watford, Sabtu (26/12/2015). Sejak saat itu, The Blues meraih lima kemenangan dan enam hasil imbang tanpa pernah kalah di Premier League.
"Semua orang tahu pada Desember lalu kami berada satu poin di atas klub zona degradasi dan sempat ada sedikit kepanikan. Setelah sempat kesulitan dengan meraih beberapa hasil imbang, kami mampu membuat langkah berikutnya dengan kemenangan," katanya.
Chelsea kini berada di peringkat ke-10 dengan 40 poin dari 29 pertandingan.