Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Italia, Djanur Ucapkan Duka untuk Legenda Persib

By Fifi Nofita - Kamis, 3 Maret 2016 | 21:11 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memeluk Jajang Sukmara usai menyampaikan salam perpisahan di lapangan Ciujung Bandung, Senin (11//1/2016). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – Kabar meninggalnya mantan pemain dan pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro, sampai ke telinga pelatih Persib musim lalu, Djadjang Nurdjaman. Pria dengan sapaan akrab Djanur ini mengucapkan duka cita dari Italia.

Djadjang Nurdjaman, pelatih yang membawa Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, mengaku kaget saat mendengar kabar Risnandar tutup usia. Pria 51 tahun ini sekarang berada di Italia dan mengaku sangat kehilangan sahabat sekaligus tokoh yang mengisnpirasinya.

”Innalillahi waiinailaihi roziun, saya sangat berduka atas kepergian beliau. Saya hanya bisa mendoakan beliau, semoga amal ibadahnya bisa diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya,” kata Djanur saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (3/3/2016).

Djanur menambahkan, semasa hidupnya Risnandar banyak menghabiskan waktunya untuk memajukan sepak bola di Kota Bandung, terutama Persib. Pelatih yang saat main berposisi sebagai penyerang ini sangat hormat kepada pemain timnas Indonesia era 1970-an itu.

Saat Djadjang Nurdjaman menukangi skuat berjulukan Maung Bandung hingga mampu meraih juara ISL 2014, diakui peran Risnandar sangat besar. Mantan pelatih Persib pada 2006 tersebut diakui Djadjang Nurdjaman selalu memberikan dukungan padanya.

”Saat di Persib, beliau sebagai pemain, pelatih, dan pengurus dengan peran yang sangat vital. Khusus kepada saya, beliau sangat baik dan membantu akan karier saya,” tuturnya.


()