Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banding Ditolak, Adam Johnson Diputuskan Bersalah

By Kamis, 3 Maret 2016 | 13:10 WIB
Adam Johnson dicoret dari skuat Sunderland, Kamis (11/2/2016), lantaran divonis bersalah oleh pengadilan. (OLLY GREENWOOD/AFP)

 Mantan pemain Sunderland, Adam Johnson, diputuskan bersalah terkait pelecehan seksual kepada anak di bawah umur yang dilakukannya pada Januari tahun lalu. 

Juri di Pengadilan Bradford memutuskan Johnson bersalah lantaran melakukan sentuhan kepada gadis berusia 15 tahun. Namun, dia tak terbukti melakukan tindakan seksual lainnya kepada korban. 

Salah seorang juri, Jonathan Rose, sudah memperingatkan Johnson akan hukuman penjara. 

“Ucapkan selamat tinggal kepada anak perempuanmu,” kata Rose seperti dilansir dari BBC, Rabu (2/3/2016). 

Johnson memang baru saja dikaruniai seorang putri dari pasangannya, Stacey Flounders, pada Januari lalu. Namun, Stacey kemudian mengatakan berpisah karena skandal Johnson. 

Berdasar laporan di pengadilan, Johnson pertama kali bertemu korban pada 30 Januari 2015. Saat itu, korban meminta Johnson untuk menandatangani kostum sepak bola miliknya. 

Dalam pernyataan tertulisnya, korban Johnson merasa bahwa tengah menjalani periode terberat dalam hidupnya. 

Pada awalnya, dia merasa bertemu pemain idolanya. Namun, setelah bertemu, dia justru merasa diperalat dan “dijatuhkan” oleh Johnson. 

“Apa yang terjadi di mobil dia telah membalikkan perjalanan hidup saya. Putusan bersalah untuk dia membuktikan bahwa saya mengatakan hal yang benar,” tulis pernyataan resmi gadis tersebut. 

Atas perlakuan tersebut, Johnson terancam hukuman penjara antara 4 dan 10 tahun. Namun, dia masih akan melakukan banding dalam 2-3 pekan ke depan. 

Proses persidangan Johnson sudah berlangsung sejak tahun lalu Pada Senin (2/3/2015), Johnson ditangkap Kepolisian Durham di rumahnya. Pemain berusia 28 tahun itu diduga berhubungan seks dengan perempuan berusia 15 tahun.

Johnson sempat dibebaskan dengan jaminan, tetapi proses peradilan tetap berjalan. Sunderland sempat membekukan status dia untuk pertandingan melawan Hull City, sehari setelah penangkapan.

Dari hasil investigasi, Johnson dituntut dengan sejumlah dakwaan terkait kegiatan seks dengan gadis di bawah umur. Dia lalu mulai menjalani persidangan sejak 20 Mei 2015.

Setelah persidangan berjalan hampir 9 bulan, Johnson divonis bersalah. Meski demikian, Johnson dan pengacaranya akan mengajukan banding pada Jumat (12/2/2016) karena membantah segala tuduhan yang dimaksud.

Terlepas dari usaha banding Johnson itu, Sunderland telah melakukan pemutusan kontrak sang pemain. Perusahaan olahraga Adidas yang menjadi sponsornya pun telah membatalkan kesepakatan kerja sama dengan Johnson.