Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku sangat kecewa seusai timnya dikalahkan West Ham United, Rabu (2/3/2016) waktu setempat. Spurs pun gagal mengkudeta Leicester City dari puncak klasemen Premier League.
Pada laga yang digelar di Stadion Boleyn Ground, kandang West Ham, skuad asuhan Pochettino takluk dengan skor tipis 0-1, lewat gol Michail Antonio pada menit ke-7.
Padahal, jika bisa menang atas West Ham, Spurs bisa merebut singgasana puncak klasemen dari Leicester karena unggul produktivitas gol. Kini, Spurs masih menempati posisi kedua dengan 54 poin, selisih 3 poin dengan Leicester.
"Kami tak mengawali laga dengan baik. Kami tampil buruk pada babak pertama," ujar Pochettino seusai laga, seperti dikutip dari The Independent.
[video]https://video.kompas.com/e/4783641108001_ackom_pballball[/video]
"Kami tahu, ini sangat mengecewakan. Jika tak mencetak gol, Anda sulit untuk mendapatkan poin. Namun, saya akui para pemain tampil fantastis pada babak kedua," kata pelatih Argentina berusia 44 tahun itu.
Sementara itu, dari kubu West Ham, kemenangan atas Spurs mengangkat mereka ke posisi ke-6 dengan raihan 46 poin. Mereka hanya terpisah satu poin dengan Manchester City di urutan keempat.
Selain itu, hasil dari laga melawan Spurs juga memperpanjang tren tak terkalahkan West Ham di kandangnya sejak September 2015.
"Untuk melawan Spurs, kami harus bermain bagus. Bisa mengalahkan mereka rasanya sangat mengagumkan," kata Manajer West Ham, Slaven Bilic.
[video]https://video.kompas.com/e/4783641108001_ackom_pballball[/video]