Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 pada laga kedua turnamen ini, Rabu (2/3/2016).
Kemenangan di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, ini bermodal semangat juang tinggi para pemain PS TNI. Sebab, mereka tertinggal dulu melalui gol pemain asal Brasil, Romario Alves, saat laga berjalan ke-31.
Namun, PS TNI mampu membalikkan keadaan pada babak kedua melalui gol Manahati Lestusen menit ke-60 dan Wawan Febriyanto tujuh menit sebelum waktu normal usai.Tiga poin ini membuat kans PS TNI lolos dari Grup B kembali terbuka.
PS TNI yang tertinggal di babak pertama justru membuat motivasi bangkit Legimin Rahardjo dkk meninggi selepas laga. Semangat juang ingin membuka peluang dan revans menjadi faktor penting dalam kemenangan itu.
”Kami sudah sering tertinggal dulu, baru akhirnya membalikkan keadaan. Mulai dari Piala Jenderal Sudirman lalu, kami rasakan hal itu. Tapi, kami punya semangat untuk lolos dan melakukan revans yang membuat pantang menyerah. Kalau kami kalah dari Mitra Kukar, peluang bakal habis,” ujar Legimin, kapten PS TNI saat temu pers usai pertandingan.
Legimin juga mengakui, permainan Mitra Kukar pada pertandingan ini cukup baik. Dia mengatakan, PS TNI dianggapnya sedikit dipayungi dewi fortuna. ”Materi Mitra Kukar bagus, mereka punya pemain asing. Kami bisa menang dari mereka juga tak terlepas dari keberuntungan yang memihak tim ini,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Edi Syahputra sangat bersyukur dengan hasil tersebut. Tiga poin pertama ini modal penting di pertandingan akhir fase grup menghadapi Madura United, Sabtu (5/3/2016) sore.
”Alhamdulilah, anak-anak menunjukan semangat juangnya. Mereka benar-benar ingin memenangkan pertandingan ini,” tutur Edi.
”Tapi pemain jangan terlalu bereuforia terlalu tinggi. Saya ingatkan pemain biasa-biasa saja, karena masih ada pertandingan penting melawan Madura United,” pungkasnya.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4778021492001&preload=none[/video]