Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bepe Jadi Kapten Lagi, Indonesia Punya Kans di Hongkong

By Kamis, 3 Maret 2016 | 18:10 WIB
Bambang Pamungkas (kiri) dalam konferensi pers pemaparan AIA Championship di Kuningan Village Futsal, Jakarta, pada Rabu, 2 Maret 2016 (DIAN LESTARI/JUARA.NET)

JAKARTA, JUARA.net – Mantan kapten timnas Indonesia, Bambang 'Bepe' Pamungkas beserta tim Munial Sport Group (MSG) FC akan berangkat ke Hongkong mewakili Indonesia. Mereka akan tampil pada AIA Championship di Hongkong pada 11 Maret 2016.

Bambang Pamungkas bakal kembali menjadi kapten tim sepak bola setelah memutuskan pensiun dari timnas Indonesia sejak 2012. Persija Jakarta menjadi klub terakhir Bepe bernaung dan dia jadi kapten tim. Tapi, pesepak bola asal Salatiga itu hingga kini masih belum gabung klub manapun termasuk Persija.

Setelah melewati proses seleksi pada sebuah turnamen yang diadakan di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, 27-28 Februari 2016, akhirnya tim MSG FC berhasil menjadi juara. Lalu, MSG FC akan dikapteni oleh Bambang Pamungkas untuk bertanding di Hongkong.

"Pada dasarnya, MSG FC adalah tim yang diisi pemain sepak bola berpengalaman. Tugas saya, bagaimana mendorong mereka untuk dapat bermain dengan baik di Hongkong. Saya sendiri sangat optimistis karena level bermain mereka sudah cukup baik,” ucap Bambang Pamungkas.

Untuk pelatih, Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih dan dia menyebut bahwa kekuatan tim ada pada Bambang Pamungkas. Pengalaman dan kepercayaan diri Bepe sebagai motivator sekaligus panutan tim.

"Keyakinan kami, tim ini mampu menang besar. Bagi saya, level Asia kita nggak kalah, tergantung taktikal dan strategi," tutur Ricky.

Untuk mempersiapkan keberangkatan ke Hongkong, tim akan dibekali seputar filosofi serta taktikal bermain sehingga dalam pertandingan dapat dipraktekan. Pembekalan dalam training camp akan berlangsung pada Jumat, 4 Maret 2016.

Melihat semangat pesepak bola muda Indonesia dalam kompetisi AIA Championship, Bambang Pamungkas enggan berkomentar tentang hal tersebut berkaitan dengan pembekuan PSSI saat ini.

“Saya tidak mau komentar tentang PSSI. Saat ini, saya berharap dapat menang di Hongkong, lalu jadi juara di London. Jadi kalau Indonesia berantem soal PSSI, kita bisa bawa secercah harapan melalui prestasi,” kata Bepe secara khusus pada JUARA.

Bepe menyebut hadiah terbesar dalam kompetisi ini adalah kesempatan untuk kembali mengharumkan nama Indonesia.

Karena saat ini, kondisi sepak bola Indonesia sedang dibekukan, turnamen ini menjadi kesempatan bagi dirinya bersama pesepak bola muda Indonesia untuk dapat bermain di level Internasional tanpa harus dibekukan. Pemain muda jangan pernah berhenti mempersiapkan diri. Permasalahan ini cepat lambat akan selesai. Saya yakin misi AIA juga untuk mempersiapkan mereka supaya dapat bermain di level berbeda yang lebih tinggi,” ujar Bambang Pamungkas.