Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan memastikan diri lolos ke final Coppa Italia 2015-2016 setelah menghancurkan Alessandria 5-0 pada laga semifinal II di San Siro, Selasa (1/3/2016). Bagi Rossoneri, tiket ke partai puncak ajang ini menjadi yang pertama dalam 13 tahun!
Gol-gol Milan ke gawang Alessandria dicetak oleh Jeremy Menez (menit ke-20 dan 39'), Alessio Romagnoli (24', dan 80'), dan Mario Balotelli (89').
Kemenangan atas wakil Serie B tersebut membuat Milan lolos dengan agregat masif 6-0 setelah unggul 1-0 pada partai pertama di kandang lawan.
Beberapa catatan penting mewarnai kesuksesan Rossoneri. Milan mendapati kembalinya ketajaman Menez (28), yang menuntaskan paceklik gol selama 332 hari.
Sebelum pada laga ini, sang pemain terakhir kali menjebol gawang musuh kala bersua Palermo di liga, 4 April 2015. Penurunan ketajaman Menez dipengaruhi minimnya kans tampil akibat cedera sejak awal musim ini.
The 1-0 goal scored by Jeremy! / Il gol segnato da Jeremy!#MilanAlessandria 2-0 #TIMCup pic.twitter.com/VU8L2VfcSy
— AC Milan (@acmilan) March 1, 2016
Gol pertama Menez ke gawang Alessandria lahir berkat kerja sama dengan Keisuke Honda. Umpan lambung cantik Honda dari tengah lapangan sukses diterima dan diteruskan Menez dengan penyelesaian kaki kanan sempurna.
Munculnya lubang menganga di pertahanan Alessandria membuat Milan nyaman menggeber serangan. Berawal dari situasi sepak pojok, Romagnoli menambah keunggulan Milan dengan sepakan jarak dekat.
Sebelum istirahat, Menez mencetak gol keduanya. Pria Prancis itu tanpa kawalan berarti saat membelokkan umpan Andrea Poli masuk ke gawang musuh.
The Rossoneri celebrating Alessio Romagnoli's 2-0 goal! #MilanAlessandria 3-0 #TIMCup pic.twitter.com/YZZqNHHQ8A
— AC Milan (@acmilan) March 1, 2016
Memasuki babak kedua, pasukan Rossoneri menambah keunggulan via gol kedua Romagnoli dan satu dari Mario Balotelli. Skor akhir 5-0 untuk tuan rumah.
Dengan hasil ini, Milan berhak mencicipi final lagi sejak terakhir melakoninya pada 2002-2003. Ketika itu, Rossoneri asuhan Carlo Ancelotti finis sebagai kampiun usai mengalahkan AS Roma (4-1, 2-2).