Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ambisi Semen Padang untuk mencuri poin perdana dalam pertandingan Grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) kandas di kaki Persiba Balikpapan. Meski banyak menciptakan peluang, terutama pada paruh kedua, Semen Padang takluk 1-2 dalam laga di Stadion Persiba Balikpapan, Senin (29/2/2016).
Persiba membuka keunggulan melalui titik penalti, yang dieksekusi Edy Foday Boakay, pada menit ke-34. Alih-alih mengejar ketinggalannya, gawang Semen Padang malah kebobolan lagi hanya satu menit berselang lewat aksi Muharam Siregar. Skor 2-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Pada babak kedua, Semen Padang mulai bangkit. Banyak peluang yang tercipta, tetapi lemahnya penyelesaian akhir membuat semua kesempatan mencetak gol itu terbuang sia-sia. Baru pada menit ke-56, wasit Najamuddin memberikan hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Riko Simanjuntak. Irsyad Maulana yang menjadi algojo sukses memperkecil kekalahan menjadi 1-2.
Tekanan Semen Padang terhadap pasukan Beruang Madu semakin menggebu-gebu. Nur Iskandar, Adi Nugroho dan Taffarel berkali-kali memiliki kesempatan mencetak gol, tetapi usaha mereka mampu ditepis kiper Persiba, Gary Mandagi. Hingga wasit membunyikan peluit panjang, tak ada gol yang tercipta sehingga skor tak berubah.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, dalam jumpa pers mengatakan kekalahan timnya karena kurang konsentrasi dalam penjagan lawan. Namun ia juga sedikit menyesali penalti Persiba yang menurut pemainnya tak terjadi handball.
Sementara Pelatih Persib, Eduward Tjong, mengaku puas bisa mengamankan poin penuh melawan tim sekelas Semen Padang. "Alhamdulillah kami bisa mengambil poin penuh melalui perjuangan yang sangat berat dan melelahkan,” katanya.