Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"FIFA sebagai badan tertinggi sepak bola di dunia seharusnya melarang Messi, Suarez, dan Neymar bermain bersama." Pernyataan ini disampaikan Jorge Sampaoli pertengahan Januari 2016.
Jorge Sampaoli adalah mantan pelatih timnas Cile yang mengundurkan dari dari jabatannya pada 19 Januari 2016.
Dalam masa jabatannya, Sampaoli mempersembahkan gelar juara Copa America kepada Cile saat negara tersebut menjadi tuan rumah 11 Juni hingga 4 Juli 2015.
Ucapan Sampaoli tentang Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr tersebut seperti meneropong kiprah trio MSN milik Barcelona itu.
Ketiganya sangat berperan membawa Barca melaju tanpa terkalahkan dalam 34 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Terakhir kali menelan kekalahan diderita Barcelona dari Sevilla di markas lawan pada 3 Oktober 2015 di ajang La Liga.
"Rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan? Saya sama sekali tak tertarik bila kami tidak meraih trofi juara," ucap Luis Enrique, pelatih Barcelona.
Namun, Enrique tak bisa mengelak peran trio MSN dalam prestasi timnya.
Untuk ajang La Liga 2015-16, koleksi gol ketiganya mencapai 59 buah dari total 69 milik Barcelona dalam 26 pertandingan. Torehan gol Messi, Suarez, dan Neymar mencapai 86 persen gol Barcelona.
Bahkan, torehan gol trio MSN masih lebih unggul dari total produktivitas tim Atletico Madrid (36) sebagai peringkat kedua klasemen La Liga.
Tentu saja komentar Sampaoli agar FIFA melarang trio MSN milik Barcelona bermain dalam satu tim hanya bercanda.
Ketika itu, ia melihat kiprah Messi, Suarez, dan Neymar unggul jauh dari peran Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale di Real Madrid.
Pujian sekaligus kengerian Sampaoli melihat kiprah trio MSN bisa dilihat dari pencapaian ketiganya sejak Suarez melakukan debut bersama Barcelona musim panas 2014.
Total tercipta 197 gol dari ketiganya sejak Suarez melakoni laga resmi bersama Barcelona pada 25 Oktober 2015. Perinciannya adalah: Messi (79), Suarez (66), dan Neymar (52).
Catatan lain, ketiganya mengoleksi 100 assist sejak Suarez bergabung dengan Barcelona. Lionel Messi melakukan 39 kali operan yang berujung gol, diikudi Suarez (37) dan Neymar (24).
Baca Juga:
Jorge Sampaoli juga pasti melihat bagaimana Messi, Suarez, dan Neymar saling melengkapi guna membongkar pertahanan lawan.
Ketiganya saling memberi umpan untuk membobol gawang lawan-lawan Barcelona.
Adakah tim yang bisa menahan gempuran Barcelona bila di lini depan tim tersebut hadir trio MSN dalam kondisi terbaik?
Jangan-jangan, canda Sampaoli berarti tak ada yang bisa menghentikan Barcelona musim ini. Benarkah?