Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG Kehilangan Mentalitas, Agresivitas, dan Hasrat Ketika Lawan Lyon

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 29 Februari 2016 | 15:15 WIB
Ekspresi pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, saat memimpin timnya melawan Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (16/2/2016). (KENZO TRIBOUILLARD/AFP)

Paris Saint-Germain mengalami kekalahan pertama saat bertandang ke markas Olympique Lyon, Minggu (28/2/2016) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Sebagai pelatih, Laurent Blanc menilai Zlatan Ibrahimovic dkk kehilangan mentalitas, agresivitas, dan hasrat yang dibutuhkan agar menang.

Pada partai yang bergulir di Stade Gerland, PSG mengalami kekalahan 1-2 meski mendominasi penguasaan bola sebanyak 57 persen. Namun, mereka hanya sanggup menciptakan 5 tembakan berbanding 13 milik Lyon.

Tim tuan rumah memetik kemenangan lewat gol yang diciptakan Gnaly Maxwell Cornet pada menit ke-13 dan Sergi Darder pada menit ke-45. Satu gol balasan PSG ditorehkan Lucas Moura (51').

"Kami kehilangan mentalitas, agreivitas, dan hasrat. Namun, kami sudah menunjukkan unsur-unsur itu di 36 pertandingan," ucap Blanc.

"Kami harus memanfaatkan hasil ini untuk kembali menyatu. Kami tidak menyangka pertandingan akan sesulit ini. Kami kehilangan banyak hal, termasuk pola pikir dan komitmen yang dibutuhkan agar menang," ujar dia.

Baca Juga:

Blanc mengakui bahwa Lyon pantas mendapatkan kemenangan pada pertandingan ini. Mereka juga menunjukkan permainan lebih baik ketimbang PSG.

Meski mengalami kekalahan, PSG tetap kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan kemasan 73 poin dari 28 laga. Mereka unggul sejauh 23 poin dari pesaing terdekat, AS Monaco. Sementara itu, Lyon berada di urutan ketiga dengan koleksi 42 poin.

Pada pertandingan selanjutnya, raksasa Ligue 1 tersebut akan bertandang ke markas Saint-Etienne untuk melakoni partai perempat final Coupe de France, Rabu (2/2/2016). Blanc berharap anak didiknya tidak mengulangi performa seperti pada laga kontra Lyon.