Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal dalam Kondisi Terkuat untuk Juara

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 28 Februari 2016 | 18:35 WIB
Ekspresi Manajer Arsene Wenger saat Arsenal menghadapi Leicester City dalam lanjutan Premier League 2015-2016 di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 14 Februari 2016. (ROSS KINNAIRD/GETTY IMAGES)

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yakin skuatnya tengah berada dalam performa terbaik untuk memperebutkan trofi Premier League musim 2015-2016. Menurut Wenger, kondisi The Gunners lebih baik dari beberapa musim sebelumnya.

“Kami terus membangun momentum. Walau baru saja menjalani dua partai berat, kondisi psikologis tim berbeda dari musim-musim sebelumnya,” kata Wenger jelang big match melawan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (29/2/2016).

Menurut pelatih yang sudah menukangi Arsenal sejak 1996 ini, Mesut Oezil dkk lapar akan gelar. “Mereka ingin menang, dan kita bisa lihat hasilnya di Piala FA dua musim terakhir,” ucap Wenger.

“Mereka ingin tampil sebaik mungkin. Tugas saya adalah menenangkan mereka,” kata Wenger.


Penjaga gawang Southampton, Fraser Forster, berhadapan satu lawan satu dengan gelandang Arsenal, Mesut Oezil, saat kedua tim bertanding pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Selasa (2/2/2016).(JUSTIN TALLIS/AFP)

Di mata Wenger, situasi Arsenal musim ini jauh lebih kondusif dibandingkan dengan musim 2007-2008. Kala itu, Arsenal memimpin klasemen dengan selisih lima angka dari Manchester United di peringkat kedua.

Harapan merengkuh titel seakan selangkah lagi menjadi kenyataan pada musim itu. Apa daya, ujung tombak Eduardo “Dudu” da Silva mengalami patah kaki saat bertanding melawan Birmingham City.

Apesnya lagi, insiden Dudu tersebut disusul dengan sikap William Gallas, kapten Arsenal kala itu, yang ‘ngambek’ di lapangan, menyusul hasil seri 2-2 kontra Birmingham. Dua insiden tersebut memengaruhi mood Arsenal sepanjang sisa musim.

Selain kalah melawan Arsenal dan Chelsea, empat hasil imbang berturut-turut membuat Arsenal disalip kedua klub tersebut di klasemen, dan berakhir dengan Manchester United memenangi persaingan gelar juara musim itu.

Wenger juga patut bernapas lega, karena skuatnya musim ini tak terpengaruh drama perpindahan pemain. Dia menyebut, kegagalan Arsenal beberapa musim terakhir karena pilar-pilar pentingnya terdistraksi godaan untuk pindah klub.