Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klopp Enggan Bagi-bagi 'Kado' di Wembley

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 27 Februari 2016 | 19:20 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, saat memimpin timnya menghadapi Aston Villa dalam laga Premier League di Villa Park, 14 Februari 2016. Klopp harus berpikir keras membentuk skuatnya lebih kompetitif musim depan. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

 Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan bahwa dirinya bukanlah sosok Santa Claus untuk Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. 

Ini dikatakan Klopp menjelang duel antara The Reds dan The Citizens pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016). Pellegrini tentunya membidik trofi sebagai penutup kariernya bersama City.

Pellegrini dipastikan meninggalkan City pada akhir musim 2015-2016. Kursi manajer akan diisi oleh Josep Guardiola.

"Hanya karena ingin memberikan hadiah tidak berarti Anda mampu melakukannya. Saya menaruh respek besar kepada Pellegrini, tetapi kami bukan Santa Claus," kata Klopp.

"City memiliki sejumlah peluang. Apabila menginginkannya, mereka harus memanfaatkannya," ucap dia.

Baca Juga:

Menurut Klopp, kepastian Pellegrini untuk mundur tidak lantas memudahkan City meraih trofi. Saat berada di posisi seperti Pellegrini, Klopp justru menuai kegagalan.

Pada final DFB Pokal, 30 Mei 2015, Borussia Dortmund yang diasuh oleh Klopp, takluk 1-3 dari Wolfsburg. Partai ini merupakan penutup karier sang pelatih bersama Dortmund.

"Saya mengalami kekalahan pada final terakhir bersama bekas klub. Tidak ada garansi sama sekali," tutur Klopp.

Berbanding terbalik dengan Pellegrini, Piala Liga Inggris justru menjadi kesempatan Klopp untuk meraih trofi pertamanya bersama Liverpool.

[video]https://video.kompas.com/e/4773335857001_ackom_pballball[/video]