Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nilmaizar Benahi Lini Depan Semen Padang

By Yosrizal - Sabtu, 27 Februari 2016 | 16:53 WIB
Pelatih Nilmaizar (putih) berbincang dengan dua dari tiga pemain Brasil yang sedang trial di markas Semen Padang. (YOS RIZAL/BOLA/JUARA)

Pelatih Semen Padang Nilmaizar masih mengkhawatirkan lini depan jelang laga Grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK). Dalam latihan pertama di Bumi Borneo, Sabtu (27/2/2016) pagi, di Lapangan Sepak Bola TNI AU, Balikpapan, pelatih asal Payakumbuh fokus kepada pembenahan lini depan dan pertahanan.

Dalam game separuh lapangan, Nil lebih banyak memberikan instruksi kepada para pemain depan. Sekali-sekali ia menghentikan game dan memberikan arahan kepada pemain yang melakukan kesalahan.

Muhammad Nur Iskandar dan Adi Nugroho, "dipaksa" untuk bekerja keras bagaimana bisa menembus pertahanan lawan yang dikoordinir Agung Prasetyo. Mestinya di posisi ini ada Cassio de Jesus, pemain asing asal Brasil. Tetapi mantan Timnas U-21 Brasil itu belum muncul di lapangan karena belum kembali dari Singapura mengurus Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara).

Agung yang ditopang Hengky Ardiles di bek kanan serta Handi Ramdan dan Satrio Syam, tak banyak mendapat arahan dari pelatih, karena dianggap lumayan bagus.

Seperti dijelaskan Nil, untuk lini belakang kini ia punya banyak pilihan. Selain keempat pemain utama masih ada Fandry Imbri, Novrianto dan Cassio.

"Untuk lini belakang tak begitu masalah. Banyak pemain yang bisa menjadi penopang tim utama. Kalau Cassio dalam kondisi fit, ia juga akan menjadi pilihan saya sebagai starting line-up," ungkapnya.

Meski demikian, Nil belum bisa memastikan siapa sebelas pemain yang bakal mengisi slot sebagai starting eleven dalam pertandingan pertama melawan Persiba Balikpapan. Bahkan ia menegaskan baru akan menunjuk pemain yang akan turun pertama saat jelang berangkat ke lapangan.

"Saya tak bisa memastikan siapa pemain yang bakal menjadi starting. Lagi pula banyak kajian yang harus dilakukan sebelum memilih pemain yang akan dipasang dalam setiap pertandingan. Saya selalu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk psikis pemain dan kekuatan lawan," tambahnya.