Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool dan City, Beda Langkah demi Ambisi Piala Liga

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 27 Februari 2016 | 16:24 WIB
Liverpool saat memukul Manchester City 4-1 di Etihad Stadium, Sabtu (21/11/2015) (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Pertemuan perdana Liverpool dan Manchester City di Piala Liga akan terjadi pada babak final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (28/2/2016) waktu setempat.

Trofi Piala Liga bukan trofi baru untuk Liverpool dan City. The Citizens pernah tiga kali mengangkat trofi ini, yaitu pada 1970, 1976, dan 2014.

Di sisi lain, Liverpool punya catatan lebih baik soal kiprah di Piala Liga. Mereka adalah pemegang rekor trofi Piala Liga terbanyak, dengan catatan 11 kali juara

Klub asal Merseyside itu memenangkan gelar Piala Liga perdana pada 1981 dan terakhir kali pada 2012.

Jika harus membandingkan perjalanan kedua tim menuju final Piala Liga musim 2015-2016, rute Manchester City lebih mulus ketimbang Liverpool.

Samir Nasri dkk memulai kiprah mereka di kompetisi ini dengan mengalahkan Sunderland 4-1 dalam pertandingan di putaran ketiga. Manchester City lalu meneruskan rute kemenangan setelah menang 5-1 melawan Crystal Palace, dan 4-1 atas Hull City.

Mereka baru dipaksa bekerja keras pada semifinal kontra Everton. Pada leg pertama di Stadion Goodison Park, kandang Everton, mereka kalah 1-2. Kekalahan tersebut baru dibayar tuntas pada leg kedua dengan kemenangan 3-1.  

Sebaliknya, Liverpool harus dua kali melalui babak adu penalti. Pada babak ketiga, mereka harus bersusah payah menaklukkan tim League Two, Carlisle United, dengan skor 3-2 melalui adu penalti. 

Pada waktu normal dan perpanjangan waktu, mereka hanya bermain imbang 1-1.

Peraih 18 gelar Liga Inggris ini harus kembali menjalani adu penalti pada laga semifinal melawan Stoke City. Menang 1-0 lewat gol Nataniel Clyne di leg pertama, Jordan Henderson dkk kalah dengan 0-1 pada leg kedua.