Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain sayap Liverpool, Steve McManaman, menilai bahwa laga antara mantan timnya dan Manchester United pada babak 16 besar Liga Europa bisa mengangkat popularitas ajang kasta kedua antarklub Eropa tersebut.
Pertandingan yang akan digelar pada Maret 2016 itu memang cukup menyita perhatian. Sebab, ini menjadi pertemuan pertama Liverpool dan Manchester United di kancah Eropa.
Selama ini, ajang Liga Champions lebih diminati ketimbang Liga Europa. Namun, menurut McManaman yang memperkuat The Reds pada periode 1990-1999, pamor Liga Europa berpotensi meningkat dengan adanya laga antara Liverpool dan Manchester United.
"Saya kira itu akan menjadi laga yang luar biasa. Ini bisa menjadi sorotan dan mengangkat turnamen Liga Europa secara keseluruhan," ujar McManaman kepada Omnisport, Jumat (26/2/2016).
Baca Juga:
"Semua orang berbicara tentang Liga Champions. Akan tetapi, babak 16 besar Liga Europa dihuni beberapa tim besar dan itu akan menambah daya tarik ajang tersebut," tutur pria Inggris berusia 44 tahun itu.
Meskipun demikian, McManaman menilai bahwa pertandingan tersebut berdampak negatif bagi perwakilan Inggris di Liga Europa. Pasalnya, salah satu dari Liverpool dan Manchester United tentunya akan tereliminasi.
Wakil Inggris lainnya, Tottenham Hotspur, juga akan menjalani partai sulit melawan wakil dari Jerman, Borussia Dortmund.
"Sebenarnya saya ingin semua tim Inggris bisa melaju ke babak selanjutnya," ucap McManaman yang pernah pula memperkuat Real Madrid pada 1999-2003.
Wajar saja McManaman khawatir jika ada klub Inggris yang tersingkir dari ajang Eropa. Sebab, hal itu bisa memengaruhi peringkat Premier League di jajaran koefisien liga-liga papan atas Eropa.
Jika peringkat koefisien melorot, kuota Liga Champions dan Liga Europa untuk Premier League bisa berkurang.