Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

9 Faktor Leicester Menuju Puncak Premier League

By Sabtu, 27 Februari 2016 | 13:06 WIB
Riyad Mahrez merayakan gol keduanya dengan rekan se-tim Shinji Okazaki, Danny Simpson, dan Jamie Vardy saat pertandingan Barclays Premier League antara Manchester City dan Leicester di Etihad Stadium tanggal 6 february 2016, Manchester, England (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Dengan sudah tercipta jarak yang cukup lebar antara tiga besar klasemen dengan tim-tim di bawahnya, bisa dibilang kandidat juara Premier League sudah mengerucut ke tiga tim: Leicester, Arsenal, dan Tottenham. Di sini, kita akan melihat 9 faktor Leicester menuju juara.

Penulis : Tabloid BOLA

Tradisi

Tim yo-yo yang sedang bermimpi. Prestasi tertinggi di level pertama sepak bola Inggris adalah runner-up Divisi Satu 1928/29. Baru kembali ke Premier League pada musim panas 2014 setelah 10 tahun absen.

Skuat


Riyad Mahrez merayakan gol keduanya dengan rekan se-tim Shinji Okazaki, Danny Simpson, dan Jamie Vardy saat pertandingan Barclays Premier League antara Manchester City dan Leicester di Etihad Stadium tanggal 6 february 2016, Manchester, England(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Materi tim Leicester bernilai 95,25 juta pound. Hanya 30% dari nilai skuat Arsenal dan 40% dari Tottenham. The Foxes berada di peringkat 12 Premier League.

Pemain Gacoan

Siapa lagi kalau bukan Riyad Mahrez dan Jamie Vardy. Kombinasi keduanya menghasilkan 33 gol dan 13 assist di Premier League. Itu berarti 70% koleksi tim di sisi gol dan 40% di sisi assist.

Pelatih

Claudio Ranieri membawa kutukan tidak pernah menjuarai liga divisi teratas bersama Cagliari, Napoli, Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus, Roma, Inter, dan Monaco.


Manajer dari Leicester City; Claudio Ranieri saat pertandingan Barclays Premer League antara Arsenal dan Leicester di Emirates Stadium; tanggal 14 februari 2016 London, Inggris(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Fokus

Sudah tersingkir dari Piala Liga sejak 27 Oktober 2015 dan Piala FA sejak 20 Januari lalu. Sejak tinggal focus ke Premier League, Leicester bisa mengamuk dengan mengalahkan Liverpool (2/2) dan Manchester City (6/2) serta membuat Arsenal mengalami banyak kesulitan (14/2) sebelum hanya bisa memastikan kemenangan lewat gol di menit-menit terakhir dan The Foxes bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54.

Gangguan Cedera

Hanya dua pemain yang saat ini berada di meja perawatan. Paling cuma Jeffrey Schlupp yang merupakan pemain utama dan dia akan kembali bulan depan.


Pemain Leicester, Jeffrey Schlupp memperlihatkan kekesalan saat Pertandingan Capital One Cup tiga putaran antara Leicester City dan West Ham United di The King Power Stadium tanggal 22 September 2015 Leicester, Inggris(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Performa Terkini

Cukup stabil. Tadinya diperkirakan akan menurun mulai Boxing Day. Tapi, Leicester mampu meraih 15 poin dari kemungkinan maksimal 24 dalam sembilan partai terakhir. Termasuk di antaranya mengambil poin dari tim kuat macam Manchester City, Tottenham, dan Liverpool.

Lawan Sisa

Dari 12 partai terakhir, tujuh main di kandang. Tapi, finishing mereka adalah horor. Leicester bertemu Manchester United, Everton, dan Chelsea di tiga pertandingan terakhir.

Komentar Fans

“Saya merasa percaya diri. Tidak akan sampai partai terakhir. Saya pikir City akan membungkus gelar juara di partai kandang melawan West Ham pada minggu kedua April.”

John Pryke. Fan Leicester ini bisa memenangi 100 ribu pound setelah memasang 20 pound untuk menjagokan The Foxes sebagai juara Premier League pada awal musim.

[video]https://video.kompas.com/e/4755515543001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P