Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bandung Utama Kalah Lewat Overtime, Garuda Bandung Menang

By Kamis, 25 Februari 2016 | 23:10 WIB
Pebasket Hangtuah, Ary Sapto, mencoba menghindari gangguan pemain JNE Bandung Utama, Fitra Akbar, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (25/2/2016). (GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET)

YOGYAKARTA, JUARA.net – Hasil berbeda dipetik dua klub Bandung. JNE Bandung Utama (JBU) menelan kekalahan lewat overtime, sebaliknya Garuda Bandung meraih kemenangan dalam lanjutan Seri III Indonesia Basketball League (IBL) 2016 di Yogyakarta, Kamis (25/2/2016).

Tampil di GOR Amongrogo, Bandung Utama dipaksa menyerah oleh Hangtuah Sumsel dengan, 70-74. Kedua tim memang saling mengejar poin lewat pertarungan yang ketat. Di kuarter pertama, mereka meraih poin sama, 16-16.

Menariknya kedudukan imbang berlanjut di kuarter kedua. Kali ini, Hangtuah dan JBU mengakhirinya dengan skor 25-25. Di kuarter ketiga, JBU mulai bisa meninggalkan rivalnya. Namun, mereka hanya unggul empat poin di kedudukan 48-44.

Kejar-mengejar poin tetap berlangsung di kuarter keempat. Hangtuah nyaris menang setelah unggul 60-57 saat game tersisa empat detik. Namun tembakan tiga poin Surliyadin menyelamatkan JBU dari kekalahan.

Dia menyamakan skor menjadi, 60-60, dan pertadingan harus diselesaikan lewat overtime. Hanya, JBU gagal memanfaatkan overtime dan kalah 74-70. Hasil ini menjadikan pertemuan kedua tim sama kuat, 1-1.

”Saya puas dengan kemenangan ini. Namun, penampilan pemain masih harus diperbaiki. Pemain kurang tenang dan fokus yang mengakibatkan mereka melakukan banyak kesalahan. Saat overtime, saya hanya meminta mereka untuk fokus dan hasilnya pun terlihat,” ujar pelatih Hangtuah, Tondi Raja Syailendra.

Sementara itu, Garuda Bandung sukses menaklukkan Bimasakti Nikko Steel Malang 73-45. Meski menang, Garuda Bandung harus kerja keras sejak kuarter pertama. Mereka hanya unggul tipis, 16-14.

Di kuarter berikutnya, Garuda Bandung mulai meninggalkan rivalnya. Bahkan di kuarter ketiga dan keempat, perolehan poin Wendha Wijaya dkk sudah tak bisa dikejar oleh Bimasakti.

”Saya senang karena pemain sudah memperbaki kesalahannya. Hanya, mereka masih harus meningkatkan akurasi tembakan bebas,” ujar Fictor Gideon Roring, pelatih Garuda Bandung.