Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Catatan Penting dari Kemenangan 3-1 Man City atas Dynamo Kyiv

By Beri Bagja - Kamis, 25 Februari 2016 | 19:43 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol Yaya Toure (42) ke gawang Dynamo Kyiv dalam laga Liga Champions, 24 Februari 2016. (MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Manchester City melakoni laga pertama babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan 3-1 di kandang Dynamo Kyiv, Rabu (24/2/2016). Berikut empat catatan penting mengenai City dari partai tersebut.

1. Strategi tim lemah di Piala FA terbukti ampuh


Para pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Dynamo Kiev, pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Rabu (24/2/2016) atau Kamis dini hari WIB.(GENYA SAVILOV/AFP)

Kemenangan Manchester City atas Kyiv disertai penampilan menawan dari sederet andalan mereka.

Hal itu membuktikan klaim The Citizens memang menurunkan tim lemah saat dilumat Chelsea 1-5 pada laga Piala FA (21/2/2016).

Strategi menyimpan para pemain kunci dan mengoptimalkan personel pelapis terbukti ampuh membuat pasukan Manuel Pellegrini tampil segar dan tajam di Ukraina.

"Dengan banyaknya pemain cedera dan jadwal padat, menurunkan para pemain muda saat melawan Chelsea merupakan keputusan kunci," ucap Pellegrini di The Guardian.

2. David Silva belum mencapai performa terbaik, tapi sudah di jalan yang benar


Pemain Manchester City, David Silva, beraksi melepaskan tembakan di area pertahanan DYnamo Kyiv, 24 Februari 2016.(MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Pellegrini semringah melihat penampilan bagus para jagoannya, termasuk David Silva. Terlepas dari gangguan cedera, pria Spanyol berusia 30 tahun itu disebut tengah melakoni musim terburuk sejak bergabung dengan City pada 2010.

Namun, Silva sudah berada di jalan yang benar untuk kembali mencapai performa terbaik. Dia menyumbangkan satu gol ke gawang Kyiv.

Kombinasinya dengan Sergio Aguero dan Raheem Sterling sering mencakup umpan satu-dua yang rapi. Sepanjang laga, Silva melepas 2 tembakan, 3 operan kunci, dan 64 operan - terbanyak kedua di tim setelah Gael Clichy (66).

3. Pellegrini bisa pergi dengan persembahan terbaik


Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini dalam konferensi pers jelang pertandingan leg I babak 16 Besar Liga Champions melawan Dynamo Kyiv, Selasa (23/2/2016). (SERGEI SUPINSKY/AFP)

Berkat keunggulan dari Kyiv, Man City memiliki peluang besar untuk melaju ke perempat final perdana mereka di Liga Champions.

Bagi Pellegrini, ia pun mempunyai kans menutup perjalanan di klub dengan persembahan terbaik.

Kalaupun The Citizens semakin tertinggal dari puncak klasemen Premier League, Pellegrini punya potensi meraih gelar di Piala Liga dan melaju sejauh mungkin di LC sebelum tempatnya digantikan Josep Guardiola musim depan.

4. Akhir paceklik Yaya Toure


Gelandang Manchester City, Yaya Toure, merayakan golnya ke gawang Dynamo Kyiv bersama Raheem Sterling, 24 Februari 2016.(MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Sebelum melakoni pertandingan kontra Kyiv, Yaya Toure absen mencetak gol di Liga Champions dalam 730 menit laga.

Torehan terakhirnya muncul ke gawang CSKA Moskva hampir dua tahun silam, yakni pada 5 November 2014!

Gelandang Pantai Gading berusia 32 tahun itu pun mengakhiri paceklik dengan cara terbaik. Dia mencetak gol, menyuplai assist, serta menjadi penembak terbanyak (4) dan pengoleksi dribel paling sering (4) sepanjang laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P