Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool Juergen Klopp tak tergoda mengubah susunan pemain dalam pertandingan leg kedua babak 32 Besar Liga Europa melawan Augsburg di Stadion Anfield, Kamis (25/2/2016) malam waktu setempat.
Setelah pertandingan tersebut, The Reds akan menghadapi Manchester City dalam final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016).
"Kami akan bermain di partai final, tapi bukan besok. Final Piala Liga Inggris memang penting, tapi kami harus fokus ke pertandingan melawan Augsburg besok," kata Klopp dalam konferensi pers, Rabu (24/2/2016).
JK: "If you think about the second step [cup final] before the first step [Augsburg] you will always fall down." #LFC
— Liverpool FC (@LFC) 24 February 2016
"Kalau kami lebih memikirkan partai final melawan Manchester City, kami akan tersandung saat melawan Augsburg."
Klopp tahu, pasukannya wajib menang melawan Augsburg. Pada pertandingan leg pertama di Stadion WWK ARENA, Kamis (19/2/2016), mereka hanya bermain imbang tanpa gol.
"Para pemain wajib menunjukkan komitmen 100 persen melawan Augsburg. Setelah itu, baru kami bisa memikirkan final hari Minggu," tutur eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Jelang laga melawan Augsburg, Klopp juga masih dipusingkan dengan cedera yang melanda pilar-pilarnya.
Pelatih asal Jerman ini dipastikan tidak bisa menurunkan Dejan Lovren dan Martin Skrtel yang mengalami cedera harmstring, Adam Lallana (cedera betis), dan Joe Allen (cedera punggung).
.@DanielSturridge speaks of his desire to help #LFC achieve their goals... https://t.co/YYqgIIKxCU
— Liverpool FC (@LFC) 24 February 2016
Di sisi lain, Klopp kemungkinan akan memberi kesempatan bermain untuk Daniel Sturridge, yang baru sembuh dari cedera pinggang, dan Philippe Coutinho yang pulih dari cedera harmstring.
"Kami butuh memberi mereka waktu bermain yang cukup. Tidak masalah walau Phil dan Daniel belum bisa segera kembali ke performa terbaik mereka. Kami akan mengusahakannya," ujar Klopp.
"Pemain seperti Daniel perlu mengembalikan ritmenya. Itulah sebabnya ia perlu bermain," lanjutnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4755526145001_ackom_pballball[/video]