Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keputusan ’Pahit’ PSS, Usai Gagal di Bali Island Cup

By Kamis, 25 Februari 2016 | 15:40 WIB
Bek asal Belanda, Kristian Adelmund, kembali memakai seragam PSS Sleman, salah satu klub yang membesarkan namanya di Indonesia. (GONANG SUSATYO/JUARA/BOLA)

SLEMAN, JUARA.net – PSS Sleman gagal pada Bali Island Cup 2016 dan mereka memilih memulangkan seluruh pemainnya. Keputusan pahit ini dipilih karena PSS tidak ada agenda uji coba atau mengikuti turnamen lagi selepas dari Pulau Dewata.

Manajemen PSS juga belum bisa memastikan kapan mengumpulkan kembali pemain. Skuat Elang Jawa juga masih menunggu ada kepastian turnamen atau kompetisi baru, termasuk penyelenggaraan Indonesia Super Competition (ISC).

”Pemain diistirahatkan lebih dulu sampai akhir Februari. Biarlah para pemain pulang dan bertemu dengan keluarga. Kalau sudah ada perkembangan atau kami menerima undangan turnamen lagi, pemain akan dipanggil lagi,” kata Supardjiono, direksi PT Putra Sleman Sembada.

”Kami belum memikirkan mengikuti turnamen atau menggelar uji coba. Bila ada undangan, tim kemungkinan kembali dibentuk pada Maret. Kami akan melakukan pemanggilan pemain untuk itu. Kami menunggu perkembangan dari silaturahmi di Ciamis dan pertemuan di Jakarta,” lanjutnya.

Di Bali Island Cup 2016, PSS hanya mampu meraih satu poin setelah bermain imbang, 1-1, kontra tuan rumah Bali United. Pada dua laga lain, melawan Persib Bandung dan Arema Cronus, anak asuh Heri Kiswanto harus menelan kekalahan.

Meski demikian, PSS tak kecewa dengan pencapaian itu. Bahkan penampilan tim dinilai memuaskan, apalagi mereka menghadapi klub-klub Indonesia Super League (ISL).

”Hasil turnamen tidak bisa dijadikan tolok ukur, karena persiapan tim yang mepet. Tapi, saya menilai penampilan tim sudah bagus. Bagi PSS, meraih satu poin di turnamen itu merupakan hasil yang adil,” tandas Supardjiono.