Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
- Pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt, dihukum tidak bisa mendampingi timnya dalam tiga pertandingan Bundesliga. Sanksi ini dijatuhkan menyusul insiden dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund pada pekan ke-22 Bundesliga di Stadion BayArena, Minggu (21/2/2016).
Seperti dilansir situs Kicker, Schmidt dilarang mendampingi Stefan Kiessling dkk, baik di bangku cadangan, terowongan, maupun ruang ganti.
Pernyataan resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman, DFB, menyatakan sanksi itu dijatuhkan karena perilaku tidak sportif yang ditunjukkan Schmidt.
Selain sanksi tiga pertandingan, Schmidt juga harus membayar denda 20.000 euro atau sekitar 294 juta rupiah.
Bukan hanya itu, pelatih berusia 48 tahun tersebut juga dikenai masa percobaan hingga 30 Juni 2017. Jika dalam masa percobaan itu Schmidt mengulangi perbuatannya, ia akan dikenai sanksi tambahan dua pertandingan.
.@bayer04_en coach Roger Schmidt has been handed a three-game touchline ban.https://t.co/hKUEA2E8L2 #B04BVB pic.twitter.com/3WxoGBAe6H
— Bundesliga (@Bundesliga_EN) February 24, 2016
Schmidt diminta meninggalkan lapangan saat pertandingan antara Leverkusen dan Dortmund. Ketika pertandingan memasuki menit ke-68, wasit Felix Zwayer menghadiahi tendangan bebas untuk Dortmund.
Mantan pelatih Red Bull Salzburg tersebut memprotes keputusan Zwayer. Imbasnya, Zwayer meminta Schmidt meninggalkan sisi lapangan.
Alih-alih menuruti perintah wasit, Schmidt bergeming dan membuat Zwayer beserta tiga asistennya meninggalkan lapangan. Kejadian tersebut membuat pertandingan terhenti selama sembilan menit.
Crazy! Referee gets fed up, walks off during Leverkusen-Dortmund match. WATCH: https://t.co/tbGgiyamdi pic.twitter.com/YISEp4dVnQ
— FOX Soccer (@FOXSoccer) February 21, 2016
Schmidt bukan satu-satunya yang mendapatkan denda. Direktur Teknik Leverkusen, Rudi Voeller, juga dijatuhi denda 10.000 euro. Hukuman ini diberikan menyusul wawancara mantan pelatih tim nasional Jerman tersebut dengan Sky usai laga.
Voeller mempertanyakan alasan Zwayer tidak memberikan penalti kepada timnya menyusul handsball Sokratis Papastathopoulos.
"Zwayer ingin balas dendam terkait Schmidt. Itulah sebabnya dia tak memberikan penalti untuk kami," kata Voeller ketika itu.
Dengan dijatuhkannya sanksi terhadap Schmidt, ia tak bisa mendampingi tim Leverkusen saat bersua dengan Mainz 05 (28/2), FA Augsburg (3/3), dan Werder Bremen (5/3).