Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daripada Mengejar La Liga, Real Madrid Lebih Baik Fokus Menggapai Undecima

By Indra Citra Sena - Jumat, 26 Februari 2016 | 13:33 WIB
Pemain Real Madrid menjalani prosesi juara Liga Champions 1999-00 , 24 Mei 2000. (PASCAL GEORGE/AFP)

Dewi fortuna boleh saja menjauhi Real Madrid di La Liga. Akan tetapi, keterpurukan di level domestik ternyata kerap membawa peruntungan bagus berkaitan dengan kiprah di Liga Champions.

Tak percaya? Silakan tengok perjalanan Madrid saat merengkuh trofi Liga Champion pada edisi 1997-98, 1999-00, 2001-02, dan 2013-14. Seluruhnya terjadi ketika Los Blancos gagal total dalam perburuan titel La Liga pada musim yang sama.

Jangankan menempel ketat pesaing di La Liga, posisi runner-up pun tak sanggup mereka capai pada pengujung musim. Jelas bahwa Madrid betul-betul fokus memenangi Liga Champion dan memilih untuk mengorbankan kompetisi domestik.

Sebuah pelajaran berharga yang barangkali perlu diperhatikan oleh Madrid era kepelatihan Zinedine Zidane.

Ketimbang bersusah payah berjuang mengejar perolehan poin Barcelona di La Liga, alangkah lebih baik bila mereka mengalihkan prioritas ke Liga Champion.

Terlebih, segenap pemain Madrid juga berkeinginan menorehkan sejarah baru dengan mengantarkan tim merengkuh undecima alias trofi Liga Champion ke-11.

Hasrat ini disampaikan Karim Benzema beberapa saat sebelum melakoni laga leg I babak 16 besar versus Roma, 17 Februari.

"Kami sudah menggapai la decima dan hal itu sungguh luar biasa. Andaikan kami bisa memenangi undecima, nama kami tentu akan terukir abadi dalam sejarah sepak bola dunia dan sejarah Real Madrid," ujar Benzema.

Momen-momen Juara Liga Champions

1997-1998