Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PS TNI Ganti Pelatih, Andi Hanya Kerja Sepekan

By Rabu, 24 Februari 2016 | 17:11 WIB
Pelatih Andi Susanto saat memimpin latihan PS TNI di Stadion Kartika, Cilodong, pada Selasa (23/2/2016). (ABDI PANJAITAN/BOLA/JUARA.NET)

CILODONG, JUARA.net – Andi Susanto hanya sepekan menangani PS TNI. Suksesor Suharto AD itu per Rabu (24/2/2016) dipulangkan dari pemusatan latihan PS TNI dari markas Divisi I Kostrad Cilodong, Depok.

PS TNI akan tampil di Piala Gubernur Kaltim 2016 dan kursi pelatih diambil alih Edi Syahputra, yang sebelumnya menjadi asisten pelatih, Suharto AD. Selain itu, PS TNI juga memulangkan lima pemain seleksi asal Jayapura dan Ambon.

Mereka dianggap belum dalam kondisi siap ikut di turnamen, sehingga terdepak dari skuat PS TNI. ”Ini amanah yang diberikan kepada saya. Insya Allah, saya siap melanjutkan tugas di posisi pelatih ini," kata Edi Syahputra, yang kini resmi menjadi pelatih PS TNI.

Edi menyadari bahwa menjadi pelatih kepala bukan pekerjaan mudah. Menurutnya, ini tantangan baru dengan beban tersendiri. ”Kami harus optimistis dan pemain juga sudah lebih semangat. Ini pertempuran yang kembali yang harus diperjuangkan,” lanjutnya.


Pemain sayap PS TNI, Ahmad Nufiandani, tersenyum pada sebuah acara konferensi pers.(IWAN SETIAWAN/BOLA/JUARA.net)

Tampil di Piala Gubernur Kaltim 2016, PS TNI tanpa perombakan skuat. Komposisi pemain yang sebelumnya main di Piala Jenderal Sudirman masih dipertahankan.

”Kami belum menemukan pemain baru lagi. Di turnamen Kaltim nanti, kami hanya kehilangan Erwin Ramdani, Ahmad Nufiandani, dan Asrul Reza yang mengalami cedera,” ungkap Edi kepada wartawan.

Meskipun harus kehilangan tiga pilar penting, Edi tak pesimistis. Apalagi selama persiapan, mereka telah membenahi kekurangan timnya di Piala Jenderal Sudirman. Tambun Naibaho dkk sudah semakin membaik dalam mencetak gol.

Dalam laga uji coba di Stadion Kartika melawan PSAD, PS TNI menang empat gol tanpa balas. Terakhir sebelum ke Kaltim, mereka menang, 3-0, atas PSB Bogor.