Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai tuan rumah, Bali United tampil tak memuaskan dalam turnamen Bali Island Cup.
Setelah takluk dari Arema Cronus dan bermain imbang dengan Persib Bandung, Bali United kembali memetik hasil imbang saat melawan PSS Sleman dengan skor 1-1 di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, Selasa (23/2/2016) sore. Bali United sempat unggul terlebih dulu melalui gol Gede Sukadana pada menit ke-34.
Tertinggal satu gol, PSS Sleman terus memberikan tekanan ke jantung pertahanan Bali United. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama, skor sementara 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pada babak kedua, pemain tengah PSS Sleman Busari berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-67. Ia mencetak gol melalui sepakan keras yang mengarah ke arah kanan penjaga gawang Bali United yang dikawal Ngurah Komang Arya.
Hingga wasit Chandra Zein asal Jawa Barat meniup peluit panjang skor tetap bertahan 1-1. Dalam laga itu wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang didapat Kristian A pada menit ke-49, Emille Berthand menit ke-66 dan Waluyo pada menit ke-76 (PSS Sleman).
Hasil sementara turnamen Bali Island Cup, posisi pertama klasemen ditempati Arema Cronus dengan raihan enam poin, diikuti Persib Bandung (empat poin) di peringkat kedua. Kemudian, di posisi ketiga Bali United (2 poin) dan posisi keempat diikuti PSS Sleman (1 poin).
"Dalam laga kali ini pemain sudah menunjukkan permainan cukup baik, meskipun tim kita bermain imbang," kata Manajer PSS Sleman, Arif Yuli Wibowo.
Ia mengatakan, setelah turnamen BIC ini akan tetap rutin melakukan latihan bersama untuk memantapkan kekompakan tim. Kapten PSS Sleman Kristian A mengatakan pertandingan kali ini cukup berat karena bermain pada siang hari.
"Saya melihat permainan bola dari kaki ke kaki dan posisi bola Bali United lebih mendominasi, namun mampu kami antisipasi dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, awal pertandingan tim bermain cukup baik dan meminimalisir serangan dari PSS Sleman. Namun, pada babak kedua banyak kesalahan yang dilakukan anak-anak sehingga PSS Sleman mampu mencuri gol.
"Kami akan perbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuh kami saat bermain di tengah lapangan dan pemain baru yang direkrut maupun yang usia muda akan tetap dioptimalkan," ujarnya.