Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wakil Ketua Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016, Yunus Nusi, menjelaskan Piala Gubernur Kaltim menambah satu kategori pemenang yaitu Pemain Muda Terbaik. Pemain usia di bawah 23 tahun yang memenuhi standar menjadi pemain terbaik, akan menerima Rp 100 juta sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
Penulis : Persiana Galih/Nurusyifa
“Ini bentuk apresiasi kami saja. Apalagi saya kan selaku Ketua Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) Kaltim, pemikiran saya bahwa di Arema dan Persela juga banyak pemain muda dan coba kami berikan rewards lah,” kata Yunus, saat menggelar konferensi pers sekaligus manajer meeting di Hotel Park Lane, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2016).
Ia mengklaim penghargaan tersebut menjadi yang pertama di Indonesia. Namun, tidak seperti di Piala Jenderal Sudirman 2015, panitia tak memberi penghargaan bagi wasit terbaik.
“Memang kami tidak buatkan reward buat wasit, karena memimpin pertandingan dengan adil sudah tugas mereka. Kami mau apresiasi pemain muda saja, karena yang kami tahu banyak pemain pemula yang kadang didominasi pemain senior dan mereka enggak bisa berbuat apa-apa,” kata Yunus.
Turnamen yang akan dilaksanakan 27 Februari hingga 13 Maret 2016 ini rencananya akan memakai wasit yang dikombinasikan dari beberapa turnamen belakangan.
“Wasit tentu akan kami combine. Ada wasit yang memimpin di Piala Jenderal Sudirman (PJS), kemudian wasit Piala Presiden, wasit Bali Island Cup, dan dari Asosiasi Wasit Profesional Indonesia (AWAPI) akan kami terima juga,” kata Ketua Panitia Piala Gubernur Kaltim, Zuhdi Yahya saat ditemui di acara yang sama.