Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bersaing Dengan Klub ISL, Jangan Remehkan Tim Pra-PON Kaltim!

By Persiana Galih - Selasa, 23 Februari 2016 | 05:20 WIB
Panitia Piala Gubernur Kaltim menunjuk tim Pra PON Kaltim sebagai salah satu peserta turnamen. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.net)

Rasanya tidak pantas jika menganggap Tim PON Kalimantan Timur sebagai lawan enteng di Piala Gubernur Kaltim. Berbekal latihan juga uji coba yang rutin, mereka siap melayani para pemain Indonesia Super League (ISL) di turnamen tersebut.

Penulis : Persiana Galih/Nurusyifa

“Kami sudah siap melayani para pemain ISL. Kita saksikan saja bersama-sama, seperti apa nanti tim PON Kalimantan Timur,” kata Wakil Ketua Piala Gubernur Kaltim 2016, Yunus Nusi, saat menggelar konferensi pers di Hotel Park Lane, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2016).

Tim PON Kaltim dimasukkan bukan karena faktor pribadi saja. Sebenarnya, kata Yunus, tim ini memiliki sejarah kemenangan yang bagus.

Tim tersebut pernah meraih perunggu pada 2008 silam. Sejarah mereka semakin cemerlang, karena berhasil menyabet emas pada gelaran PON 2012.

Saat ini. ketua Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) Kaltim itu mengatakan, ada empat pemain yang tidak akan ikut membela Tim PON Kaltim di turnamen yang dimulai pada 27 Februari mendatang itu.

Keempat pemain itu justru akan membela klubnya masing-masing. Mereka adalah Adi Nugroho (Semen Padang), Teren Puhiri dan Arpani (Pusamania Borneo FC), dan Yogi Rahadian (Mitra Kukar).

Menurut Yunus, keempat "bocah ajaib" ini dilirik oleh klub-klub setelah dua tahun melakukan latihan terpusat bersama Tim PON Kaltim.

“Di latihan pusat mereka terlihat bagus, lalu diambil oleh klub-klub itu. Karena honornya bagus, kontraknya juga bagus, ya silakan,” kata Yunus.

Namun di gelaran PON September mendatang, keempatnya akan membela Kalimantan Timur. Karena statusnya sebagai juara bertahan, mereka tidak perlu melalui babak kualifikasi seperti tim PON lain. Tim Kalimantan Timur justru langsung dapat tempat di putaran final PON 2016 bersama tuan rumah Jawa Barat dan beberapa tim lain yang masih diproses.