Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea menang besar 5-1 atas Manchester City di babak kelima Piala FA pada Minggu (21/2/2016).
Chelsea unggul lebih dulu lewat Diego Costa sebelum City dengan cepat membalas melalui tembakan pemain debutan David Faupala. Chelsea lalu mencetak gol-gol lewat Willian, Gary Cahill, Eden Hazard, dan Bertrand Traore. Berikut adalah lima hal yang bisa kita pelajari dari laga tersebut.
1. Kenapa Manchester City tidak menurunkan pemuda mereka di Liga Champions?
Apakah pelatih City, Manuel Pellegrini, tak lebih baik menurunkan tim terkuat pada laga ini dan berusaha merengkuh hasil imbang di Kyiv bersama pasukan lapis kedua dengan pengetahuan bahwa tim bisa memperbaiki kesalahan (asal tidak sebesar ini) di Stadion Etihad?
Keputusan Pellegrini menunjukkan bahwa Piala FA bukan prioritas bagi sang pelatih. Tentu sangat disayangkan apabila mengingat sejarah panjang yang menjadi salah satu kebanggaan dan jualan utama kompetisi domestik negeri Three Lions tersebut.
2. Pemilihan tim Manuel Pellegrini bisa membuat FA berpikir
Pelatih Manuel Pellegrini menurunkan 5 pemain akademi City sebagai starter di laga ini. Sementara, Chelsea menurunkan tim terkuat yang bisa mereka mainkan.
Pelatih City, Manuel Pellegrini, tampak ingin memprotes Football Association yang menempatkan laga ini pada hari Minggu pukul 16.00 waktu setempat padahal klub punya jadwal mewakili Inggris di Liga Champions sekitar 72 jam dari sekarang.
3. Walau banyak pemain muda di line up City, Martin Demichelis (kembali) mengecewakan The Citizens
Hari demi hari, Martin Demichelis sulit membuktikan bahwa dirinya layak masuk line up City. Pekan lalu ia dipermalukan oleh Riyad Mahrez kala penyerang asal Leicester tersebut membobol gawang City setelah "menari" melewatinya.
Kini, Demichelis gagal membaca arah lari Diego Costa untuk gol pertama Chelsea. Ia tak cukup dekat dengan sang striker sehingga mengizinkan Costa menanduk masuk secara virtual tak terjaga depan gawang Willy Caballero.
Sepanjang laga ia grogi, menyebabkan penalti, dan tak bisa memimpin pasukan muda City.
Hate to say it but the dodgiest #MCFC players so far are Caballero and Demichelis, aged 34 and 35!
— Stuart Brennan (@StuBrennanMEN) February 21, 2016
City's most experienced players - Demichelis and Kolarov - end up leaving Costa completely unmarked.
— Miguel Delaney (@MiguelDelaney) February 21, 2016
4. Laga ini mungkin hanya melawan tim setengah kuat Man City, tapi Eden Hazard tampak kembali ke permainan terbaik.
GOL! HAZARD!
— Chelsea FC Indonesia (@chelseafc_indo) February 21, 2016
Chelsea 4-1 Man City. #CFCIndo pic.twitter.com/RwGi7VmZGh
Eden Hazard akhirnya kembali berperan besar bagi gol-gol Chelsea. Pada laga ini, peneyrang asal Belgia itu menyediakan kedua assist bagi gol-gol pertama Chelsea yang dicetak Diego Costa dan Willian. Ia juga punya andil besar dalam terciptanya gol ketiga The Blues.
Hazard mencetak sendiri gol keempat Chelsea lewat tembakan bebas brilian yang mengecoh Willy Caballero.
That's Hazard second outstanding assist of the game, brilliantly finding the run of Willian whose finish was unerring. #CFCLive
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 21, 2016
5. Bertrand Traore terus menunjukkan taring
Bertrand Traoré has now scored in three consecutive matches for Chelsea.
— Squawka Football (@Squawka) February 21, 2016
Stick him up front. pic.twitter.com/vjFePAl7Of
Bertrand Traore menutup kemenangan Chelsea dengan tandukan melambung yang menipu Caballero di gawang City. Ini adalah gol ketiga penyerang asal Burkina Faso itu dalam tiga laga terakhir membela The Blues di semua ajang.
Sebelum ini ia menjebol gawang MK Dons di babak keempat dan Newcastle United di Premier League. Padahal, ia hanya turun paling lama 30 menit pada laga-laga tadi.