Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Hal Menarik dari Kemenangan 3-1 Inter Milan atas Sampdoria

By Minggu, 21 Februari 2016 | 05:05 WIB
Bek sayap Inter Milan, Danilo D'ambrosio, merayakan golnya ke gawang Sampdoria, 20 Februari 2016. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Inter Milan meraih kemenangan 3-1 saat menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza dalam lanjutan laga Serie A, Sabtu (20/2/2016). Berikut tiga hal menarik yang bisa dibahas dari pertandingan tersebut.

1. Energi pembuktian para mantan


Aksi penyerang Inter Milan, Eder (kiri), mengejar bek Sampdoria, Andrea Ranocchia, dalam duel Serie A, 20 Februari 2016.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi para pemain "buangan" Inter yang kini memperkuat Sampdoria.

Mereka seolah tampil dengan energi luar biasa agar memikat di hadapan mantan klub. Andrea Ranocchia berkali-kali menakuti pertahanan Inter dengan kemampuan memanfaatkan posturnya untuk menyambut sepak pojok.

Dodo rajin naik-turun di sisi kiri timnya. Matias Silvestre membantu Rano di jantung pertahanan.

Ricky Alvarez diandalkan dalam mengkreasi peluang, sedangkan Emiliano Viviano berdiri di bawah mistar. Tak semuanya main bagus, tapi tampak jelas hasrat besar mereka untuk membuktikan diri.

Di lain pihak, energi mantan jagoan Sampdoria yang kini membela Inter, Citadin Eder, hanya diluapkan 62 menit. Ia tidak tampil penuh.

2. Pencetak gol "aneh"


Miranda (tengah) merayakan golnya bersama Felipe Melo dan Mauro Icardi usai menjebol gawang Sampdoria, 20 Februari 2016.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Sepanjang laga, Sampdoria sebenarnya tampil lebih atraktif. Mereka mendominasi penguasaan bola (56%-44%) serta melepas 19 tembakan, atau tiga kali lipat dari milik Inter!

Namun, tuan rumah memiliki efisiensi yang sangat baik. Dari hanya 6 peluang, Inter punya tiga percobaan akurat yang seluruhnya menghasilkan gol.

Cenderung mengutamakan serangan balik, dua gol Inter lahir via situasi sepak pojok. Tak heran bila muncul pencetak gol "aneh", yakni bek Miranda dan Danilo D'Ambrosio. Itulah gol pertama mereka di liga sejak memperkuat Sang Hitam-Biru.

3. Mauro Icardi bomber yang sangat efisien


Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, merayakan golnya ke gawang Lazio dalam partai Serie A, Desember 2015.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Di luar Miranda dan D'Ambrosio, muncul pencetak gol yang alami bagi Inter. Kapten Mauro Icardi memanfaatkan skema serangan balik dengan eksekusi pelan, tapi akurat menghasilkan gol ketiga.

Bagi Icardi, gol tersebut mematenkan posisinya sebagai bomber yang sangat efisien. Sebanyak 11 golnya musim ini tercipta dari hanya 19 tembakan!

Gol Maurito pekan ini diawali kesuksesan melewati pemakai ban kapten Nerazzurri sebelumnya, Ranocchia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P