Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Kemenangan Beruntun Juventus Pupus di Renato Dall'Ara

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 20 Februari 2016 | 04:43 WIB
Gelandang Juventus, Claudio Marchisio (kanan), berduel dengan penyerang Bologna, Mattia Destro, dalam lanjutan Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, Jumat (19/2/2016) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Rekor kemenangan beruntun Juventus di Serie A terhenti di angka 15 setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Bologna, di Stadion Renato Dall'Ara, Jumat (19/2/2016) atau Sabtu dini hari WIB.

Dengan demikian, asa Juventus untuk menyamai rekor 17 kemenangan beruntun milik Inter Milan pun pupus. Selain itu, singgasana puncak klasemen Serie A pun terancam direbut kembali oleh Napoli.

Juventus memang masih menduduki urutan pertama dengan raihan 58 poin. Namun, seandainya Napoli bisa menang atas AC Milan pada Senin (22/2/2016) atau Selasa dini hari WIB, tentu Juventus akan tergeser ke posisi kedua.

Berdasarkan catatan Lega Serie A, Juventus unggul penguasaan bola 54 persen. Adapun dari jumlah tembakan, Bologna melepaskan satu tembakan ke gawang dari tujuh percobaan, dan Juventus hanya melakukan lima tendangan tanpa satupun tepat sasaran.

Saat babak pertama, Bologna tampil cukup baik. Dengan skema 4-3-3, mereka sempat menciptakan dua peluang yang cukup membahayakan pertahanan Juventus, melalui upaya Mattia Destro dan Saphir Taider.

Selain itu, lini belakang skuat asuhan Roberto Donadoni tersebut juga mampu tampil disiplin saat Juventus mulai mendominasi laga sejak memasuki menit ke-15.

Bahkan, Juventus tidak mampu mencatatkan tendangan tepat sasaran. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Bologna belum kehilangan energinya. Mereka melancarkan tekanan melalui sektor sayap dengan memanfaatkan serangan balik.

Adapun Si Nyonya Besar memang masih unggul atas Bologna. Akan tetapi, serangan yang dibangun oleh Juventus selalu berhasil dimentahkan oleh para pemain tuan rumah.

Memasuki masa akhir pertandingan, Juventus melancarkan serangan bertubi-tubi. Namun, perjuangan mereka tidak membuahkan hasil yang diharapkan.