Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jose Mourinho mementahkan spekulasi yang menyebut dirinya bakal kembali melatih Inter Milan. Di lain pihak, petinggi Nerazzurri juga meyakini Mourinho belum dibutuhkan di Inter.
Mourinho (53) akan menjadi tamu spesial dalam laga Inter Milan melawan Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (20/2/2016).
Kehadiran pelatih Nerazzurri pada 2008-2010 itu semakin menyulut rumor Mou bakal melakukan comeback guna menggantikan Roberto Mancini.
Di bawah asuhan Mancini musim ini, Inter melakoni penurunan performa. Dari status kandidat peraih scudetto, mereka justru semakin terancam keluar dari zona antarklub Eropa di lima besar klasemen.
"Saya ingin mengklarifikasi satu hal. Saya tidak akan bertugas melatih Inter musim depan. Mereka memiliki proyek bersama Erick Thohir dan Mancini," ucap Mou kepada La Stampa.
"Apa klub saya berikutnya? Saya sungguh tidak tahu. Hal yang pasti adalah saya mencintai sepak bola dan akan kembali melatih dengan hasrat dan ambisi yang sama," kata pria Portugal yang didepak Chelsea pada 17 Desember lalu.
Mou sendiri masih tanpa klub usai meninggalkan Chelsea. Ia sedang gencar dikaitkan dengan klub lain Inggris, Manchester United.
Bagaimana reaksi kubu Inter menanggapi pelatih kondang yang pernah membawa klub menjuarai tiga kompetisi top pada 2009-2010 itu?
"Saya bertemu Mourinho beberapa tahun lalu di Jakarta sebelum menjadi presiden Inter. Dia pelatih yang hebat, tapi kami pun memiliki Mancini, yang telah mencatatkan sejarah bagi klub. Saya yakin Mancini dapat membangkitkan tim," kata Thohir, presiden Inter asal Indonesia.
Sementara itu, Mancini mengungkapkan kehadiran Mou nanti bukan sebuah masalah untuknya.
"Mourinho ada di tribun? Semua orang bisa datang ke stadion. Mourinho bebas melakukan apa yang dia inginkan," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Pertautan antara kedua pelatih tersebut menarik untuk disorot mengingat mereka pernah terlibat penyerahan kekuasaan sebagai pelatih Inter.
Mancini mengakhiri rezim pertamanya di Inter pada Mei 2008. Sebulan kemudian, tempatnya di kursi kepelatihan diisi oleh Mourinho. Andai situasi musim ini tak kunjung berubah, apakah pergantian serupa terulang lagi?