Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan akan menjamu Napoli pada 22 Februari di San Siro. Salah satu legenda yang pernah turun di duel klasik Serie A tersebut adalah striker asal Liberia, George Weah, yang menjadi aktor kemenangan 3-1 Milan kontra Napoli pada musim 1996-1997.
Pada musim 1996-1997, George Weah memasuki musim keduanya berseragam merah-hitam Milan.
Pada pekan ke-6, 20 Oktober 1996, Milan juga menjamu Napoli. Akan tetapi, yang berbeda adalah peringkat klasemen. Milan berada di posisi ke-2, sedangkan Napoli ada di urutan ke-14.
Untuk pertandingan tersebut, pelatih Milan, Oscar Tabarez, memakai formasi 4-4-2, dengan Weah di depan, berduet dengan sahabatnya, Marco Simone.
Di belakangnya ada Zvominir Boban, Massimo Ambrosini, Demetrio Albertini, dan Roberto Baggio. Bagian pertahanan diisi oleh Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, Marcel Desailly, dan Christian Panucci. Mistar gawang dijaga oleh Sebastiano Rossi.
Weah menjadi pahlawan pada pertandingan itu. Milan menang 3-1. Dua gol di antaranya dicetak oleh Weah, yang membukukan gol ke-6 dan ke-7 di Serie A. Pada akhir musim itu, Weah membuat 13 gol.
Milan memang tidak menjadi scudetto musim itu. Bahkan, mereka hanya berada di posisi ke-11 (Napoli ada di urutan ke-13).
Akan tetapi, musim itu bukan musim gagal untuk Weah. Pada musim itu, pria kelahiran 1 Oktober 1966 itu membuat gol terbanyak sepanjang kariernya untuk Milan.
Pria bernama lengkap George Tawlon Manneh Oppong Ousman Weah itu pensiun dari sepak bola pada 2003. Tak bisa dipungkiri, sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Weah adalah sosok paling beken dari Afrika, terutama di negaranya, Liberia.