Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Niat Persija dari musim lalu ingin mengontrak pelatih asing untuk mengarsiteki Ismed Sofyan dkk. Akhirnya terwujud. Pelatih asal Brasil, Paulo Camargo, mendapatkan kesempatan sekaligus tantangan membesut tim kota metropolitan itu.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Sebelumnya, Presiden Ferry Paulus sudah berhasrat mendatangkan pelatih asing sejak LSI 2015. Namun, ketika itu Persija akhirnya dibesut Rahmad Darmawan.
Hasrat mendatangkan juru taktik asing kembali menguat saat Persija bersiap terjun di Piala Jenderal Sudirman (PJS). Kala itu sosok Robert Rene Albert disebut-sebut bakal menukangi Macan Kemayoran.
Tapi, lagi-lagi gagal dan berujung pada pelatih lokal, Bambang Nurdiansyah.
Kini, Camargo berstatus sebagai pelatih asing pertama setelah Sergei Dubrovin (2004-2008).
“Kami sudah sepakat mengikat Paulo Camargo untuk satu musim. Camargo akan menangani tim untuk kompetisi Indonesia Super Competition,” kata Presiden Persija, Ferry Paulus.
Terkait adaptasi, Camargo mungkin tak akan kesulitan. Pasalnya, pada 2010 ia telah menangani Tangerang Wolves di Liga Primer Indonesia. Setelah itu, ia meraih gelar Piala Indonesia pada 2012 bersama Persibo Bojonegoro.
“Benar saya akan kembali ke Indonesia dan melatih Persija. Ini pekerjaan yang menantang buat saya, tapi yang pasti senang kembali ke negara Anda,” ucap Camargo seperti dikutip dari Juara. net.
Pelatih yang pernah menangani Ricardo Kaka saat di tim junior Sao Paulo itu akan memimpin pasukan yang materinya tak berbeda jauh dari saat Persija turun di PJS. Sekitar 18 pemain akan dipertahankan manajemen.
"Kami juga telah berkomunikasi dengan sponsor. Tapi, belum ada yang bisa disepakati karena belum ada kepastian soal ISC," tutur Direktur Marketing dan Komunikasi Persija, Budiman Dalimunthe.