Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pusamania Borneo FC belum dapat memperbaiki kelemahan lamanya, yakni lini pertahanan. Dalam tiga laga uji coba akhir-akhir ini, PBFC sudah kebobolan empat gol.
Penulis: Ferry Tri Adi/Yosrizal
Masalahnya, dua dari tiga lawan uji coba skuat Pesut Etam adalah tim yang tak sekelas dengan mereka, yakni BCS dan UKM Universitas Mulawarman (Unmul). Dalam satu uji coba sisanya, PBFC kebobolan dua gol oleh Persela Lamongan.
Tiga rangkaian uji coba tersebut dilalui tanpa pelatih. Hingga saat ini, manajemen memang masih menyeleksi sejumlah pelatih.
Meski demikian, asisten pelatih Basri Abdusalam mengatakan lini belakang memang menjadi catatan bagi PBFC sejak tahun lalu. Bahkan ia menilai lini belakang merupakan masalah yang akan menjadi pembahasan prioritas tim.
“Saat ini kami sudah mengubah semuanya. Kejadian kemarin itu sudah diantisipasi. Kemarin mungkin karena 40 persen dari jumlah tim adalah pemain baru," ujar Basri saat dihubungi Tabloid BOLA pada Selasa (16/2/2016).
Menurut dia, sektor pertahanan akan membaik seiring adaptasi yang dilakukan para pemain anyar tersebut. Dari catatan Basri, timnya selalu kecolongan di periode akhir laga.
“Kami sudah evaluasi masalah kecolongan di menit akhir pertandingan. Jadi, kami sekarang sedang tekankan bagaimana pemain lebih kompak lagi dalam bertahan maupun menyerang,” katanya.
Adapun saat ini, PBFC ditinggalkan bek andalannya, Hamka Hamzah, yang memilih bergabung dengan Arema Cronus.
Masalah Lama
Lemahnya lini pertahanan PBFC merupakan masalah lama. Di Piala Presiden yang digelar dari 30 Agustus sampai 18 Oktober 2015, mereka kebobolan lima gol dalam lima partai yang dilakoni.
Dalam turnamen tersebut, perjuangan Borneo mesti terhenti di babak perempat final. Mereka kalah gol tandang dari Persib Bandung dengan agregat 4-4.
Pembenahan lini belakang PBFC di Piala Presiden saat itu menjadi tugas pelatih Iwan Setiawan. Namun, sang pelatih masih tak dapat memoles lini belakang anak-anak Samarinda saat menjalani turnamen berikutnya, Piala Jenderal Sudirman.
Di turnamen tersebut, PBFC memang berhasil lolos hingga semifinal. Namun, lini belakang tetap rapuh dengan kebobolan 14 gol dari sembilan laga yang dilakoni.
PBFC kini tengah mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Gubernur Kaltim pada akhir November. Mereka pun ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah turnamen tersebut.
Akankah PBFC dipermalukan di kandang sendiri? Peluang itu terbuka mengingat rapuhnya pertahanan mereka dalam setahun terakhir dan hengkangnya bek andalan Hamka Hamzah.
Pelatih baru Pesut Etam punya pekerjaan besar buat menutupi kelemahan itu.