Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli vs Milan, Beban Menang Jadi Ganjalan Tuan Rumah

By Senin, 22 Februari 2016 | 13:00 WIB
pemain Napoli, Gonzalo Higuain tengah berebut bola dengan pemain Juventus, Andrea Barzagli saat pertandingan Serie A antara Juventus dan Napoli di JUventus Arena, di Turin, Italia tanggal 13 februari 2016 (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Napoli wajib kembali ke jalur kemenangan jika tak ingin tertinggal lebih jauh dari Juventus di jalur perburuan gelar. Namun, kewajiban itu bisa membuat mereka kembali terganjal karena ambisi balas dendam Milan terus berkobar.

Penulis: Sem Bagaskara

Kekalahan 0-1 dari Juventus pada pekan ke-25 menjatuhkan Napoli dari singgasana puncak klasemen Serie A 2015/16. I Partenopei melorot ke posisi kedua dan terpaut sebiji poin dari Juventus, yang bertengger di posisi teratas.

Dalam hal taktik, tak ada yang salah dari performa Napoli ketika takluk dari Juve. Faktor psikis disebut menjadi alasan utama kenapa pasukan asuhan Maurizio Sarri tersungkur di markas Juve.

"Saya tak berpikir Sarri melakukan kesalahan. Mungkin Napoli menderita karena tanggung jawab. Saya melihat mereka sedikit terbebani dan mengalami kesulitan mengekspresikan diri seperti sebelumnya," kata kiper legendaris Italia, Dino Zoff.


Penyerang Napoli, Gonzalo Higuain (kiri), merayakan gol bersama Marek Hamsik saat bertemu Carpi di San Paolo, 7 Februari 2016.(MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES)

Beban berpacu dalam perburuan scudetto seperti terlalu berat disandang oleh Napoli, yang tak pernah lagi berada di situasi semacam ini sejak era Diego Maradona pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an.

Tuntutan mutlak untuk menang bias kembali mengganggu langkah Napoli ketika mereka menjamu Milan di San Paolo, Senin (22/2/2016).

Bukankah Milan adalah tim yang dilibas Napoli 4-0 di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2015/16?

Balas Dendam