Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa bagus Gianluigi Donnarumma saat ini membuatnya mulai diincar klub-klub top Eropa. Setidaknya Manchester United, Chelsea, dan Barcelona disebut-sebut tertarik kepadanya.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Tetapi, kalau dia boleh memilih, Donnarumma tidak akan mau ke mana-mana. "Milan adalah satu-satunya tim di hati saya. Selalu mendukung Rossoneri dan mimpi saya adalah menjadi salah satu dari mereka," katanya di VivoAzzurro.
"Gigio sempat dites Inter dan Juve, tapi dia hanya menginginkan Milan," kata ayahnya, Alfonso.
"Memilih Rossoneri karena kakak saya, Alberto, sudah lebih dulu ke sana. Selain juga karena saya selalu mendukung Milan," ujar Donnarumma lagi.
Dalam akun Facebook-nya yang kini sudah ditutup, Donnarumma sejak lama memperlihatkan kecintaan pada Milan.
[video]https://video.kompas.com/e/4755046287001_ackom_pballball[/video]
Pada 2012 ketika berumur 13 tahun, dia mengatai rival-rival Setan Merah sehingga akunnya di-bully suporter klub lain.
Pada kesempatan lain, Gigio ikut dalam gelombang suporter yang menandatangani petisi meminta pelatih Massimiliano Allegri mundur setelah Milan mendapatkan hasil-hasil buruk.
"Tifosi Inter sampah. Bahkan dalam derby, kalian menghina Neapolitan." Begitu reaksi Donnarumma ketika sebagian suporter Inter menyanyikan lagu ejekan bagi orang-orang dari daerah kelahirannya.