Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyebut Hukum Murphy yang sering disinggung dalam film Interstellar, sebagai penyebab kekalahan 1-2 dari Midtjylland, Kamis (18/2/2016).
United memang diterpa sejumlah masalah menjelang leg pertama babak 32 besar Liga Europa tersebut. Saat sesi pemanasan, David De Gea mengalami cedera lutut. Alhasil, posisi penjaga gawang diberikan kepada Sergio Romero.
Kasus De Gea menambah daftar cedera di skuad The Red Devils. Sebelumnya, beberapa pemain kunci seperti Wayne Rooney, Bastian Schweinsteiger, dan Luke Shaw juga berkutat di ruang perawatan.
"Saat penjaga gawang menjadi pemain ke-14 yang mengalami cedera, Anda sulit mengawali pertandingan sesuai dengan rencana," kata Van Gaal.
"Ada banyak hal yang terjadi di kepala pemain pada 10 atau 15 menit pertama. Kami tak terlalu bagus. Kami mampu mencetak gol, tetapi seharusnya lebih banyak lagi," tutur dia.
United mampu membuka skor melalui tembakan Memphis Depay pada menit ke-37. Namun, tuan rumah membalikkan kedudukan lewat Pione Sisto dan Paul Onuachu.
Menurut Van Gaal, skor akhir tak mencerminkan kesenjangan kualitas permainan di antara kedua tim. Sebab, United juga dianggap mampu memberikan sejumlah ancaman.
"Jesse Lingard memiliki dua peluang sangat bagus. Jadi, saya pikir ini Hukum Murphy," tutur Van Gaal.
Penuturan Van Gaal mengacu pada pepatah populer yang diucapkan Edward Murphy. Pada 1949, perwira Angkatan Udara Amerika Serikat itu mengatakan, "Apabila sesuatu memiliki potensi kekacauan, itu pasti akan terjadi."
Hasil ini sekaligus memojokkan posisi Van Gaal. Dia cuma gagal memenangi 21 dari total 39 partai kompetitif terakhir bersama United.