Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Arsenal, Robert Pires, angkat bicara terkait kegagalan eksekusi penalti dalam pertandingan Liga Inggris kontra Manchester City yang telah berlalu hampir satu dekade. Hal ini kembali terangkat usai dua bintang Barcelona melakoni tap penalty.
Lionel Messi dan Luis Suarez melakukan improvisasi saat menjamu Celta Vigo pekan lalu. Keberhasilan mereka melakukan penalti unik ini membangkitkan kenangan ketika Pires dan Thierry Henry gagal melakukan hal serupa pada 2005.
Kala itu, Pires memiliki tugas yang sama dengan Messi untuk mengoper bola dari titik 12 pas. Namun, bola tersebut hampir tidak bergerak sehingga Henry ikut gagal menembak ke gawang The Citizens. Publik Highbury pun terkejut dengan cara ini.
Pires and Henry show how not to take an unconventional penalty (2005) https://t.co/7hVgaybsj3
— Footy Flashbacks (@FootyFIashbacks) February 15, 2016
Danny Mills, yang ketika itu bermain untuk City, sangat marah dengan duo pilar Gudang Peluru. Dia langsung memprotes aksi Pires di lapangan.
Seperti dilansir Times, Mills menghidupkan kembali permusuhan pada awal pekan ini dengan mengatakan, "Ada saat-saat dalam sepak bola ketika Anda hanya perlu mengangkat tangan dan mengakui telah dikalahkan oleh seseorang yang lebih baik."
"Itu sebabnya pemain Celta Vigo tidak merespons tindakan Suarez dan Messi seperti ketika saya marah dengan Pires dan Henry," ucap dia lagi.
Baca juga:
Mills juga menuduh Pires telah membawa aksi diving ke dalam sepak bola Inggris.
Pires akhirnya menanggapi komentar Mills dan menganggap eks bek sayap kanan City itu mungkin bahkan tidak tahu bahwa penalti seperti itu diperbolehkan.
"Kisah penalti kami (saya dan Henry) sebenarnya merupakan suatu hal yang lucu. Sehari sebelum pertandingan City, Henry dan saya berlatih di tempat latihan. Saat itu, dia mengoper dan saya mencetak gol," ujar Pires di Times.
Pemilik gelar Ligue 1 Young Player of the Year 1995-1996 ini mengungkapkan bahwa Henry meminta hal sebaliknya saat melawan City.
"Saya menjawab bahwa saya tidak yakin untuk melakukannya. Kami belum memenangi pertandingan dan itu adalah duel yang ketat. Saya pikir Henry harus mengeksekusi dengan normal dan mencetak gol, tetapi dia berkeras, jadi saya mengikutinya," tutur Pires.
"Sayangnya, saat itu pikiran saya tidak fokus. Otak saya membeku saat hendak mengoper bola kepada Henry dan saya pun gagal! Saya bisa melihat sisi lucu dari kejadian tersebut. Mengenai sikap tidak hormat? Saya rasa tidak," ucap dia lagi.
[video]https://video.kompas.com/e/4755497600001_ackom_pballball[/video]